Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Terjadi Lagi! Polisi Bripda IDF Tewas Ditembak Rekannya Sesama Polisi Anggota Densus 88

Kasus anggota polisi tertembak anggota polisi hingga meninggal terjadi lagi. Kali ini korban adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF).

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter @Pai_C1
Terjadi Lagi! Polisi Bripda IDF Tewas Ditembak Rekannya Sesama Polisi Anggota Densus 88 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus anggota polisi tertembak anggota polisi hingga meninggal terjadi lagi.

Kali ini korban adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF).

Korban ditembak oleh rekannya sesama polisi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, korban mengalami satu luka tembak di bagian kepala kanan.

Baca juga: Bupati Banyumas Achmad Husein Usulkan Penutupan Tambang Emas, Imbas Terjebaknya 8 Penambang

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak jenazah sudah disemayamkan di rumah duka di Pontianak, Kaliman Barat.

Korban sudah diletakkan dalam peti jenazah dan menganakan baju kebesaran polisi.

Saat diteliti lebih lanjut, ternyata ada bekas jahitan di belakang telinga kanan korban.

"Ada luka tembak satu saja," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023) masih dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: 8 Tahun Penantian, Doa 2 Bocah Agar Ayah Kandung Ditangkap Polisi Akhirnya Terkabul

Hariyanto menjelaskan jika jenazah Bripda IDF telah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Akan tetapi hasil otopsi tak disampaikan ke publik.

Setelah video ini viral, pihak kepolisian pun sudah mengamankan dua anggota polisi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Yaitu Bripda IMS dan Bripka IG, keduanya merupakan rekan korban di Densus 88.

Keduanyapu masih dalam penyidikan dan akan dikenakan proses pidana.

Juru Bicara Densus 88 Antteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan jika Bripda IDF terkena tembakan saat rekannya mengeluarkan senjata dari dalam tas.

Baca juga: BREAKINGNEWS! Pengajar Ponpes di Batang Diduga Lecehkan Santriwati, Raba Alat Vital Saat Pingsan

Ia menambahkan jika kejadian itu murni kelalaian dan tidak ada pertengkaran sebelumnya.

Sedangkan pihak keluarga korban akan menempuh jalur hukum.

Pengacara keluarga, Sucipto Ombo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan pernyataan dari kepolisian bahwa korban meninggal akibat luka tembakan.

Namun, belum dijelaskan apakah tertembak atau ditembak.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved