Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Viral! Begini Penampakan Penambangan Emas Ilegal di Banyumas, Masuk Lubang Sempit Cuma Modal Senter

Viral! Begini Penampakan Penambangan Emas Ilegal di Banyumas, Masuk Lubang Sempit Cuma Modal Senter

Penulis: non | Editor: galih permadi
TikTok
Viral! Begini Penampakan Penambangan Emas Ilegal di Banyumas, Masuk Lubang Sempit Cuma Modal Senter 

Viral! Begini Penampakan Penambangan Emas Ilegal di Banyumas, Masuk Lubang Sempit Cuma Modal Senter

TRIBUNJATENG.COM - Viral! Beredar video penampakan bagaimana proses penambang emas ilegal, masuk lubang sempit cuma modal senter.

Pada Rabu (26/7/2023) lalu, sebanyak delapan orang terjebak di lokasi penambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kronologi kejadian bermula pada Selasa (25/7/2023) pukul 22.00 WIB terjadi rembesan air sungai menjebol dinding galian tambang.

Saat itu di dalamnya terdapat delapan orang pekerja tambang.

Pekerja lainnya yang berada di permukaan tanah terlambat menginformasikan ke dalam.

Sehingga delapan orang pekerja terjebak dan tenggelam dalam genangan air di dalam tambang.

Delapan orang korban tersebut sampai saat ini belum berhasil dievakuasi dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

Pasalnya seluruh lubang tambang yang ada sudah penuh dengan air.

Sampai saat ini sedang diupayakan memompa keluar air dari dalam tambang dan menutup kebocoran air dari Sungai Datar dengan Kandi.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan, seluruh aktivitas penambangan emas ilegal yang ada di Banyumas ditutup sejak Jumat (28/7/2023).

Selain di Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, menurut Husein, ada beberapa aktivitas penambangan lain.

"Polresta sudah menutup semua bukan hanya di Pancurendang saja, termasuk di Paningkaban dan Cihonje, Kecamatan Gumelar, juga ditutup semua," ujar Husein kepada Tribun Jateng.

Penutupan tambang-tambang rakyat itu dilatarbelakangi peristiwa 8 penambang di Pancurendang yang terjebak di lubang galian tambang.

Berdasarkan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Banyumas diputuskan juga agar komunikasi evakuasi satu pintu yaitu di Basarnas.

"Semua satu pintu di Basarnas karena cara tindakan berubah. Kami support apa yang diminta, akan kami berikan secepatnya.

Ada jenset pipa dan lainnya, termasuk dapur umum dan lainnya," terangnya.

Husein mengatakan, terkait aktivitas penambangan ilegal sudah diajukan ke Provinsi dan berkoordinasi disampaikan.

"Penutupan sudah dari dulu, tapi (penambang) kucing-kucingan buka lagi," katanya.

Sementara itu di media sosial beredar video penampakan bagaimana proses penambangan emas ilegal.

Dalam video yang diunggah pengguna TikTok Harsono Ndane yang merekam bagaimana seorang penambang memasuki lubang sempit di kawasan tambang.

Lubang kecil tersebuh hanya dapat dilalui satu orang dan setengahnya terendam air.

Penambang tersebut juga tak tak memakai alat pengaman apapun.

Bahkan penampang tersebut hanya mengenakan celana pendek dan membawa senter kecil yang ditaruh di kepala.

Untuk melewati lubang badan penambang tersebut harus masuk ke dalam air dan menggunakan sisa ruang untuk bernapas.

Setelah melewati lubang tersebut barulah masuk area tambang dan terlihat penambang emas lainnya sedang bekerja.

Kolom komentar pun seorang netizen menanyakan asal dari video tersebut.

"Ini yang buat video apakah para penambang om?" tulis seorang netizen.

"Betul," balas Harsono Ndane.

Netizen yang menonton video tersebut bahkan ikut merasa pengap melihat kawasan tempat penambangan emas tersebut.

"Ya allah liatnya engap, semoga mereka yang terjebak bisa selamat."

"Napas di air aja keluar udah engap, apalagi air di dalam tanah," komentar netizen lainnya.

 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved