Berita Semarang
DT Peduli Ajak Puluhan Anak Yatim di Kota Semarang Belanja Gratis
Puluhan anak yatim berpakaian serba muslim, berkumpul di halaman masjid Islamic Center Semarang sedari pukul 7:30 WIB.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan anak yatim berpakaian serba muslim, berkumpul di halaman masjid Islamic Center Semarang sedari pukul 7:30 WIB.
Mereka datang dari berbagai yayasan di Kota Semarang.
Kedatangan anak-anak itu, untuk memenuhi undangan belanja bahagia gratis di Swalayan Aneka Jaya Kalipancur Semarang.
Selain belanja gratis, mereka juga bisa menikmati berbagai permainan yang tersedia.
Program ini diinisiasi oleh DT Peduli Jateng. Lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf.
Lewat program belanja bahagia, DT Peduli ingin meringankan kebutuhan anak yatim di Kota Semarang.
Kepala Kantor Perwakilan DT Peduli Jateng Dendi Prasojo mengatakan, belanja bahagia menjadi program rutinan setiap tahun di Bulan Muharram.
"Ini menjadi program rutinan kami setiap tahun. Untuk limit belanja sampai Rp 200 ribu per anak," katanya seusai kegiatan, Minggu (30/7/2023).
Dendi merencanakan, program ini bakal diadakan dalam dua sesi untuk menjangkau kebutuhan anak yatim.
"Hari ini ada 57 anak yatim dari berbagai yayasan yang menjadi mitra kita di Kota Semarang. Rencana kami ada dua gelombang," ucapnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya acara.
"Terima kasih kepada donatur dan sponsor. Semoga bisa bermanfaat sesuai kebutuhan anak anak yatim di sini," sambungnya.
Perwakilan Yayasan Anak Yatim Bunda Kaligawe Semarang, Nur Faizah bahagia melihat anak asuhnya bisa ikut program belanja gratis.
Pihaknya merasa terbantu lantaran kebutuhan anak asuhnya di yayasan cukup banyak.
Apalagi, sudah memasuki tahun sekolah ajaran baru.
"Kami turut bahagia dan berterima kasih, anak anak kami di panti asuhan bisa menikmati program ini. Seneng lihat mereka bahagia dan ceria," katanya.
Ia berharap, ada keberlanjutan program untuk meringankan kebutuhan yayasan.
"Semoga program terus berlanjut untuk membantu meringankan program binaan kami di panti," ujarnya.
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.