Penambang Emas Banyumas Terjebak
FAKTA BARU : 20 Sumur Tambang Emas Ilegal Di Banyumas Ditutup
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta mengatakan telah berkoordinasi dengan Forkompinda untuk menutup sumur-sumur tersebut.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
Kondisi Tanah Labil, Tim SAR Tunda Operasikan Eskavator dalam Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas
Evakuasi hari kelima delapan penambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas yang masih terjebak, Minggu (30/7/2023). Tim SAR Gabungan tunda turunkan alat berat eskavator dalam evakuasi delapan penambang. (IST)
Tim SAR Gabungan tunda turunkan alat berat eskavator dalam evakuasi delapan penambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas yang masih terjebak, Minggu (30/7/2023).
Operasi pencarian fokus dengan pengeringangan sumur-sumur galian tambang di sekitar lokasi menggunakan pompa air berkapasitas besar.
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa mengatakan, rencananya menurunkan alat berat excavator untuk menggali dan mengurangi debit air dalam sumur tambang ditunda.
Hal itu dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknis di lapangan.
"Kemarin ada perubahan yang semula kita sudah mendatangkan excavator, namun dari pertimbangan-perimbangan teknis yang kita dapat dari unsur terkait.
Makanya hari ini kita akan merencanakan melakukan pembendungan sungai yang ada di aliran atas," ujar Adah kepada Tribunbanyumas.com.
Adah menjelaskan keputusan perubahan rancana tersebut diambil melalui berbagai pertimbangan dan evaluasi yang dirundingkan bersama stakeholder baik TNI Polri.
Maka dari itu upaya menunda menurunkan alat berat menjadi salah satu pertimbangan tersebut.
Adapun upaya selanjutnya adalah dengan melakukan pembendungan aliran sungai dan mengalihkannya ke tempat lain.
"Kami berharap dengan kondisi tersebut, sumber-sumber air yang masuk ke sumur sumur galian agak berkurang," katanya.
Hari kelima ini, progres penyedotan air di sumur-sumut galian sudah berkurang signifikan.
Namun Adah mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan pompa-pompa air berkapasitas besar mengurangi debit air.
"Kami masih membutuhkan pompa-pompa air kapasitas besar sehingga kami berharap semakin banyak pompa air kapasitas besar untuk bisa mengurangi debit air lebih cepat," terangnya.
Sementara itu Kepala Laboratorium dan Peralatan DPU Banyumas, Ikbal Chanani mengatakan batalnya penggunaan alat berat karena kondisi tanah labil.
Penambang Emas Banyumas Terjebak
tambang emas ilegal
Tambang Emas Ilegal Banyumas
Kombes Pol Edy Suranta Sitepu
tambang banyumas
Pengakuan Arbani Ayah Korban Tambang Emas Banyumas, Sempat Video Call, Janji Pulang 17 Agustus |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Salah Satu Korban Tambang Emas Banyumas, Rekam Kondisi di Dalam Lubang |
![]() |
---|
Kesaksian Usman Sugalih Selamat dari Tambang Banyumas, Ingin Tarik Korban Tapi Tangan Tak Sampai |
![]() |
---|
Kisah Mistis Pengakuan Mantan Penambang Emas di Balik Tewasnya 8 Korban Tambang Tewas Banyumas |
![]() |
---|
Cerita Usman Selamat Dari Tambang Emas Banyumas, Keluar Dari Lubang Maut Sebelum Azan Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.