Selamat! Nurul Huda Dikukuhkan Jadi Rektor Baru ITESA Muhammadiyah Semarang

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Institut Teknologi Statistika dan Bisnis (ITESA) Muhammadiyah Semarang resmi berganti kepemimpinan.

Nurul Huda, S. Kom, M. Kom menjadi rektor baru periode 2023-2027 menggantikan Dra. Wellie Sulitijanti, M.Sc.

Proses pengukuhan dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Hotel Grasia Semarang, Senin (31/7/2023). 

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib mengucapkan selamat atas terpilihnya Nurul Huda sebagi rektor baru ITESA Muhammadiyah Semarang.

"Selamat kepada rektor baru, semoga amanah dalam mengemban tanggungjawab untuk membesarkan nama ITESA," katanya saat memberi sambutan.

Ia mengatakan, ITESA kini telah berkembang pesat dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Dulu masih AIS (Akademi Statistika), tapi kini sudah lebih maju," imbuhnya.

Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir menekankan tugas berat menanti Nurul Huda sebagai rektor baru.

Menurutnya, lulusan ITESA harus mampu bersaing ketat di dunia kerja.

"Jadi ini lebih kepada tantangan sebenarnya. Bagaimana nanti rektor baru menghasilkan lulusan kampus yang berkompeten," ucap Tafsir dalam sambutannya.

Menanggapi hal itu, Rektor ITESA merasa tertantang. Ia menargetkan ITESA Muhammadiyah Semarang menjadi kampus berbasis Edutech di tahun 2030.

"Jadi visi saya itu membawa ITESA menjadi salah satu kampus edutech university yang akan kita capai di tahun 2030," jelasnya di sela pengukuhan.

Ia sadar, target yang bakal digapai tak semudah yang dibayangkan. 

Guna memantapkan persiapan, pihaknya juga menghadirkan berbagai narasumber ahli di sesi talkshow dalam acara pengukuhan rektor.

Nurul Huda mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai industri untuk menunjang lulusan ITESA.

"Sehingga mata kuliah industri untuk semester dua ke atas sudah diampu rekan-rekan praktisi dari dunia industri," terangnya.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengapresiasi langkah yang diambil ITESA Muhammadiyah Semarang.

Namun, ia juga mewanti-wanti agar mahasiswa siap siaga dalam setiap perubahan pola kerja.

"Ini langkah yang bagus untuk memperkuat sinergi perguruan tinggi dan industri untuk masa depan penuh inovasi,"

"Tapi kita juga butuh kesiapan, perlu perubahan konsep. Apakah kita siap keluar dari pola masa lampau? Saat ini kita harus berpikir out of the box." paparnya saat diskusi.

Baca juga:  65 Tenaga Teknis Terima SK PPPK, 128 ASN Pemkot Semarang Pensiun

Baca juga: Padahal Sudah Dibuntunti dan Kepergok, Kakek Ini Tetap Bantah Seret Bocah ke Semak dan Mencabulinya

Baca juga: Pembalap Astra Honda Kibarkan Bendera Merah Putih di Thailand Talent Cup

Baca juga: Sosok Uni Shanty Kolab Bareng Raffi dan Nagita, Kenalkan Menu Indonesia di China Melalui Food Truck