Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

PDIP Dinilai Hanya Beri Harapan Palsu Ke Cak Imin untuk Cawapres Ganjar

PDIP sedang berupaya mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Indikasinya terlihat dengan menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar al

Editor: m nur huda
Twitter
Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, PDIP sedang berupaya mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Indikasinya terlihat dengan menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai satu diantara kandidat cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, PDIP sedang berupaya mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Indikasi itu terlihat dengan menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai satu diantara kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Untuk diketahui, PKB telah membuat kesepakatan kerja sama politik dengan Gerindra di poros KKIR.

"Ada kemungkinan memasukkan cak Imin sebagai cawapres hanya untuk mengganggu KKIR. Cak Imin diiming-iming posisi itu ada kemungkinan agar keluar dari KKIR dan bergabung ke PDIP," kata Jamiluddin dalam keterangan yang diterima Selasa (1/8/2023).

Selain itu, indikasi tersebut juga terlihat dengan memasukkan nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres Ganjar.

Tujuannya bisa jadi untuk mengganggu KPP, khususnya agar Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan

"Gangguan berupa godaan itu tampaknya tak berhasil dilakukan kepada AHY. Sebab, AHY tetap solid di KPP dan komitmen mengusung Anies Baswedan," ujarnya.

Baca juga: Puan Sebut Cak Imin Masuk 5 Nama Cawapres Ganjar, PKB: Kita Pasti Meleleh Kalau Digoda

Baca juga: Emak-emak Lintas Profesi di Semarang Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Jadi, ada indikasi PDIP bermaksud mengganggu koalisi yang sudah ada. Gangguan itu berupa pemberian harapan palsu (PHP) kandidat cawapres kepada Cak Imin dan AHY," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.

Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri perintahan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," ungkap Puan.

Kemudian, Ketua DPR RI itu mengungkap lima nama yang masuk radar menjadi bacawapres Ganjar.

"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: PDIP Beri Harapan Palsu kepada Cak Imin dan AHY

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved