Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Bukan Mempersulit, Ini Alasan Semua Pasien BPJS Kesehatan Kini Wajib Fingerprint

Rumah sakit (RS) di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, sudah mewajibkan fingerprint atau sidik jari untuk semua poli

|
fajar bahruddin achmad
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Wahyu Kris Budianto. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Rumah sakit (RS) di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, sudah mewajibkan fingerprint atau sidik jari untuk semua poli bagi pasien BPJS Kesehatan, sejak Juni 2023, lalu.

Hal itu mengacu pada Kebijakan BPJS No 1212/VII-08/0722 tentang Penerapan e-SEP (Surat Eligibilitas Peserta) dengan Validasi Fingerprint.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Wahyu Kris Budianto mengatakan, program fingerprint atau sidik jari ini semula hanya berlaku pada empat poli, yaitu pelayanan hemodialisa, mata, jantung dan rehab medik.

Saat ini diperluas dan diberlakukan untuk semua poli. 

Ia mengatakan, kebijakan ini untuk mempermudah pelayanan bagi pasien BPJS Kesehatan, bukan mempersulit. 

"Jadi tujuannya untuk mempermudah. Supaya pasien setelah ambil antrean dari rumah menggunakan aplikasi Mobile JKN, sampai RS hanya tinggal fingerprint di poli," kata Wahyu kepada tribunjateng.com, Kamis (3/8/2023).

Wahyu mengatakan, masyarakat saat ini memang masih banyak yang kaget dan membutuhkan adaptasi supaya terbiasa. 

Sehingga di beberapa RS masih ditemukan antrean fingerprint pasien BPJS Kesehatan

Ia mengatakan, dampak positif layanan fingerprint ini sendiri adalah untuk meringkas akses pelayanan. 

Lalu pasien atau petugas poli tidak perlu memfotocopy data dari pasien BPJS Kesehatan.

"Harapan dari adanya fingerprint ini, pertama tidak ada lagi antrean di pendaftaran. Lalu dokter bisa mengukur kapasitasnya sehingga lebih optimal dalam melayani," ungkapnya. 

Wahyu mengatakan, fingerprint ini juga menjadi pengaplikasian kemajuan teknologi digital oleh BPJS Kesehatan. 

Kedepan harapannya, fingerprint atau sidik jari bisa dilakukan di smartphone atau gadget masing-masing pasien. 

"BPJS Kesehatan terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kedepan harapannya fingerprint bisa langsung dari smartphone," ujarnya.

Mengcover Pasien COVID-19

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved