Berita Semarang
Dispertan Keterbatasan SDM dan Anggaran, Gadeng Pihak Ketiga Sterilisasi Hewan Liar di Semarang
Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang keterbatasan sumber daya manusia (SDM) maupun anggaran untuk melakukan sterilisasi hewan-hewan liar.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang keterbatasan sumber daya manusia (SDM) maupun anggaran untuk melakukan sterilisasi hewan-hewan liar. Sterilisasi ini diperlukan agar hewan liar tidak semakin banyak.
Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menyampaikan, sterilisasi bertujuan untuk mencegah kehamilan pada hewan betina.
Hewan jantan juga bsa disterilisasu agar tidak bisa membuahi. Dana yang dibutuhkan untuk sterilisasi satu kucing bisa mencapai Rp 1,3 juta - Rp 1,5 juta. Itu baru untuk operasi sterilisasi. Setelah disterilisasi, kucing perlu perawatan yang otomatis membutuhkan biaya perawatan.
"Sedangkan, kucing di luar banyak. Itu problem kami bareng-bareng," ujar Hernowo, Kamis (3/8/2023).
Selama ini, Dispertan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan sterilisasi, misalnya relawan atau komunitas maupun perhimpunan dalam melakukan gerakan sterilisasi hewan liar di ibu kota Jawa Tengah.
"Misalnya, organisasi Let's Adopt Indonesia, DMFI, PDAI, dan sebagainya. Biasnaya, saat hari peringatan, ultah PDAI, bulan rabies. Dalam waktu dekat, jamu akan lakukan kegiatan vaksinasi dan sterilisasi," jelasnya.
Di sisi lain, sambung Hernowo, hal yang sangat diperlukan adalah kesadaran masyarakat untuk bertanggungjawab dengan hewan peliharaan masing-masing. Sehingga, diharapkan tidak semakin bertambah hewan liar di Semarang.
Adapun program vaksinasi, Dispertan bisa memberikan secara gratis. Jika vaksin habis, Pemerintah Kota Semarang bisa meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ini bagian dsri menjaga Jawa Tengah bebas tabies.
"Vaksin gratis di puskeswan. Kalau sterilisasi, puskeswan belun mampu," tambahnya. (eyf)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Asing Juicy Luicy, Masihkah Sering Lupa
Baca juga: Satpolairud Polres Tegal Lakukan Patroli Rutin di Pesisir Pantai Kabupaten Tegal
Baca juga: Dongeng Anak, Asal Usul Baturaden Kisah Suta Penjaga Kuda Istana
Baca juga: Pasca Scroll Sosmed Ibunda Denny Caknan Dilarikan ke Rumah Sakit, Tak Sanggup Baca Komentar Netizen
| Angin Puting Beliung Robohkan Atap Rumah di Semarang Selatan, Pemkot Akan Beri Bantuan |
|
|---|
| Peremajaan Sistem Pompa di Semarang Dikebut, Kapasitas Pembuangan Air Meningkat |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 14 November 2025: Hujan |
|
|---|
| Sosok Renanda Maharani, Gadis Yang Hilang 9 Hari Usai Pamit Ngaji Akhirnya Ditemukan di Semarang |
|
|---|
| Mahasiswa Unnes Yang Tewas di Kamar Kos Gunungpati Semarang Ternyata Hobi Begadang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Hernowo-3-agustus.jpg)