Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Konser Musik Grup Band Ternama di RSUD Bangil Tuai Kritikan, Warga: Soundnya Dahsyat

RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan menggelar konser musik grup band ternama di halaman rumah sakit

Editor: muslimah
Istimewa via surya
Grup band papan atas saat memeriahkan acara peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam.  

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN - RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan menggelar konser musik di halaman rumah sakit.

Konser musik tersebut merupakan bagian dari acara tasyakuran untuk menandai peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru

Acara digelar Rabu (2/8/2023) malam.

Baca juga: Ibu di Gresik Curhat Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM, Kenapa Angka 8 Masih Dipakai, Ini Kata Polisi

Baca juga: Siasat MP yang Ingin Terbebas dari Cicilan Sepeda Motor, Pura-pura Jadi Korban Begal

Sejumlah pejabat pun tampak hadir dalam acara ini.

Termasuk, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Acara ini digelar tak sederhana.

Salah satu grup band papan atas dari Jakarta didatangkan secara khusus untuk memeriahkan acara ini.

Hal itulah yang membuat RSUD Bangil termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.

Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis.

Apalagi, panggung mewah lengkap dengan lighting dan sound system.

Kondisi itu memang sudah menjadi standar konser sebuah grup band musik.

Karenanya, acara itu banjir komentar. Banyak yang kecewa dengan hal tersebut.

Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of cricis.

“Masa iya rumah sakit dipake konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” urainya.

Dia menyebut, Bupati seharusnya mengurangi segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of cricis.

“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.

Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Ya Allaah,Sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup WhatsApp.

Sindiran pedas juga disampaikan Muslimin, warga Bangil.

Dia mengaku rumahnya yang jaraknya 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya sound system konser ini.

“Saya merasakan betapa dasyatnya sound konser opening di RSUD Bangil. yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutupnya. (Surya.co.id)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved