Berita Semarang
Siasat MP yang Ingin Terbebas dari Cicilan Sepeda Motor, Pura-pura Jadi Korban Begal
Pemuda berinisial MP (19) melakukan siasat agar terbebas dari cicilan sepeda motornya.
TRIBUNJATENG.COM - Pemuda berinisial MP (19) melakukan siasat agar terbebas dari cicilan sepeda motornya.
Ia berpura-pura menjadi korban begal kendaraan bermotor.
Untuk meyakinkan leasing ia membuat laporan palsu sepeda motor hilang dibegal di Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Namun, siasatnya terbongkar oleh polisi yang curiga dengan gelagatnya.
Baca juga: Pianika Allahul Kahfi Sholawat Not Angka
Baca juga: Pengacara Sebut Pendukung Panji Gumilang Jutaan, Rawan Terjadi Konflik Horizontal
Baca juga: Wujud Rasa Syukur, Warga Rembul Tegal Gelar Ruwat Bumi, Ada Penyembelihan Kerbau Bule
MP melakukan itu, demi menghindari biaya kredit motor yang sudah menunggak 2 bulan.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, sebelum kebohongannya terungkap, MP membuat laporan polisi pada Rabu (2/8/2023).
Saat diperiksa, dia mengaku dibegal di Jalan Baja, Kelurahan Tebing Tinggi, Selasa (1/8/2023) sekira pukul 22.45 WIB.
Mulanya dia sedang mengendarai motor, lalu didatangi 2 pelaku yang berboncengan sepeda motor dari arah belakang.
Pelaku langsung menarik tangan sebelah kanan MP sehingga dia terjatuh ke badan jalan sebelah kiri. Kata dia, begal tersebut juga mengacungkan celurit ke arahnya.
"(Pengakuan MP) begal itu meminta isi kantong korban berupa satu buah dompet berisikan STNK, KTP dan uang tunai sebesar Rp 75 ribu milik korban, lalu kedua orang tidak dikenal tersebut membawa lari satu unit sepeda motor merk Honda Revo dan dompet miliknya," ujar Agus menerangkan kebohongan pelaku.
Namun kata Agus, saat proses pemeriksaan polisi merasa curiga dengan keterangan MP, dia mengaku jatuh dari sepeda motor sebelah kiri, tetapi lengan sebelah kanannya yang terluka.
"Penyidik kemudian melakukan pengecekan terhadap handphone MP. Ternyata terdapat komunikasi Whatsapps (dengan temannya) yang menyatakan agar jangan memberitahukan bila sepeda motornya sudah dijual," ujar Agus.
Penyidik kemudian menanyakan kebenaran pesan Whatsapp itu, MP pun mengakui kebohongannya.
"MP mengaku bahwa sepeda motornya yang dilaporkan begal tersebut telah dijual seminggu lalu kepada orang lain."
"Lalu MP membuat laporan kasus begal untuk menghindari kredit sepeda motor dari leasing yang sudah menunggak selama dua bulan," kata Agus.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.