Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Mutasi Camat Gajahmungkur

Sosok Ade Bhakti Eks Camat Gajahmungkur, Dimutasi ke Damkar Kota Semarang

Mutasi Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti menjadi Sekretaris Damkar Kota Semarang menjadi perdebatan di media sosial (medsos).

|
Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Ade Bhakti Ariawan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sosok Ade Bhakti akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik, utamanya di media sosial.

Hampir di postingan milik Ade Bhakti dibanjiri beberapa komentar, utamanya kaitannya sang Camat Gajahmungkur dimutasi menjadi Sekretaris Damkar Kota Semarang.

Dilihat dari kinerjanya, pria kelahiran 1987 itu cukup banyak capaian yang didapat selama menjabat sebagai Camat Gajahmungkur.

Baca juga: Ade Bhakti Dimutasi Jadi Sekretaris Damkar Kota Semarang, Imbas Narasi Nasi Goreng Ala Mbak Ita?

Mutasi Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti menjadi Sekretaris Damkar Kota Semarang menjadi perdebatan di media sosial (medsos).

Bagaimana rekam jejak Ade Bhakti selama menjabat sebagai Camat Gajahmungkur?

Peringkat Pertama

Ade Bhakti menjelaskan, selama menjabat sebagai Camat Gajahmungkur, dia memiliki prestasi yang membanggakan untuk Kota Semarang.

Salah satunya peringkat pertama evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi kinerja OPD dilakukan setiap triwulan atau tiga bulan sekali yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

"Alhamdulillah, di Juni 2023, nilainya bagus."

"Triwulan pertama 2023 ini, kemudian triwulan kedua dari 51 OPD, peringkat lima."

"Tapi kalau dibandingkan dengan 16 kecamatan lain, kami di peringkat pertama," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Remaja Yatim Piatu, Bujuk Pak Camat Supaya Bisa Sekolah Gratis, Janji Tak Akan Bolos

Menurunkan Stunting

Selain prestasi mendapatkan peringkat pertama hasil evaluasi KemenpanRB, Ade Bhakti juga dianggap berhasil dalam penanganan stunting di wilayah Gajahmungkur.

"Kalau bicara masalah stunting jumlahnya, kami pun juga nggak banyak-banyak amat."

"Kami peringkat ketiga atau keempat, paling sedikit," paparnya.

Dia menjelaskan, angka stunting di Gajahmungkur awalnya berjumlah 60 kasus.

Saat ini kasus stunting sudah jauh berkurang tinggal 26 kasus sampai saat ini.

"Kemarin jumlahnya 60-an dievaluasi tinggal 30-an atau bahkan 26," imbuh Ade Bhakti.

Hal itu membuktikan, lanjut dia, OPD di Gajahmungkur benar-benar melaksanakan program Pemkot Semarang dengan baik dan sesuai dengan arahan.

"Selalu laksanakan dengan baik," kata dia.

Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti membawa piagam penghargaan Kota Semarang sebagai kota terbaik dalam upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum di IRSA 2018, di Hotel JW Marriott, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018) kemarin.
Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti membawa piagam penghargaan Kota Semarang sebagai kota terbaik dalam upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum di IRSA 2018, di Hotel JW Marriott, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018) kemarin. (Istimewa)

Baca juga: Pak Camat Gajahmungkur Semarang: 4 Sampel Kucing Diduga Rabies Dikirim ke Jogja

Baca juga: Sosok Pak Camat Ngumpet Usai Chat Mesra Istri Polisi, Pemkab Pati Panggil Saksi-saksi

Baca juga: Massa Geruduk Bento Kopi Sleman, Tolak Kehadiran Rocky Gerung: DIY Kota Beradab dan Berbudaya

Baca juga: Pamor Raffi Ahmad Si Sultan Andara Disalip dr Richard Lee, Bos Skincare Ini 2 Jam Dapat Rp 8 Miliar

Baca juga: Penyebab Panji Gumilang Tersangka Kasus Penistaan Agama Ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Karena Ini

Baca juga: Masalah Baru Usai Penutupan Lokasi Tambang Emas di Banyumas, Narisun: Warga Kami Jadi Pengangguran

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved