Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Segini Harga Beras di Ungaran Kabupaten Semarang, Tiap Pekan Naik Rp 200

Harga beras Cap IR 64 Medium dipatok Rp 12 ribu per kilogram, sedangkan beras Cap IR 64 Premium seharga Rp 13 ribu per kilogram.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Suasana jual beli di sebuah toko sembako di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (6/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga beras di Kabupaten Semarang, khususnya di Ungaran terpantau masih stabil dan belum terjadi penurunan maupun kenaikan signifikan.

Meskipun terdapat kenaikan harga, selisihnya relatif tidak terlalu besar.

Menurut penuturan seorang pemilik toko besar yang menjual beras di Bandarjo, Ungaran Barat, Muntiari (51), harga beras rata-rata naik berkisar antara Rp 100 sampai Rp 200 tiap pekan.

Baca juga: Jangan Sampai Kena Tengkik, Cek Harga Bendera Merah-Putih di Tepi Jalur Semarang-Ungaran

“Misalnya beras biasa, per kilogramnya kami jual Rp 11.500 menjadi Rp 11.600."

"Meskipun naik-naik sedikit, tapi masih tetap laku, penjualan kami stabil."

"Harganya kalau pandan wangi Rp 15 ribu (per kikogram), C4 Super Rp 13 ribu, C4 biasa 12 ribu."

"C4 biasa juga bagus kualitasnya,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (6/8/2023).

Kenaikan harga itu, lanjut Mun, menyesuaikan harga dari produsen atau distributor.

Begitu juga dengan pasokan beras, dia mengatakan bahwa saat ini belum ada penurunan jumlah kiriman dan tidak terpengaruh dengan larangan ekspor beras dari India.

Mun saat ini masih memiliki sekira 50 sak beras per 5 kilogram, dan belasan kilogram beras eceran.

Baca juga: Fenomena Supermoon di Langit Ungaran Semarang Malam Ini, Warna Kuning Kemerahan Tampak Jelas

“Saya stok biasanya 20 sak beras setiap bulannya."

"Kirimannya macam-macam, dari Demak, Delanggu Klaten, maupun daerah lainnya,” imbuh dia.

Kebutuhan beras juga terpantau stabil.

Sejumlah konsumen juga masih membeli beras sesuai kebutuhannya.

Satu di antara konsumen di toko tersebut, Rumi (62), warga Sebantengan, Ungaran Barat, akan tetap membeli beras meskipun mengalami kenaikan harga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved