Berita Kabupaten Tegal
Serba Serbi HUT ke-78 RI, Warga Desa Guci Tegal Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter
Selain bendera merah putih, untuk meramaikan dipasang juga umbul-umbul dengan ditopang puluhan bambu
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut ataupun memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), salah satunya dengan memasang bendera merah putih baik di jalanan umum, depan rumah, ataupun area perkampungan.
Setelah sebelumnya warga Lontrong 15, Desa Pekauman Kulon, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal membentangkan bendera merah putih panjang 150 meter dan lebar 2 meter, kali ini giliran warga Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal yang melakukan aksi serupa.
Namun terdapat perbedaan yakni ukuran bendera merah putih yang dibentangkan lebih kecil, karena bendera yang terpasang di Desa Guci memiliki ukuran panjang 100 meter dan lebar 1 meter.
Jika berkunjung ke Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, dan melintas di Desa Guci, maka akan disuguhkan pemandangan bendera merah putih terpasang di sepanjang jalan.
Selain bendera merah putih, untuk meramaikan dipasang juga umbul-umbul dengan ditopang puluhan bambu.
Berlokasi di area pegunungan, maka mendapat bonus pemandangan indah terutama saat pagi dan sore hari karena puncak Gunung Slamet terlihat sangat jelas.
Ketua Rt 03/Rw 02 Desa Guci Sabarudin, mengungkapkan bendera merah putih sepanjang 100 meter dan lebar 1 meter ini sudah terpasang sejak awal Agustus 2023.
Pemasangan di pinggir jalan bukan kali pertama, karena tahun sebelumnya juga dilakukan kegiatan serupa.
"Jadi ini bukan kali pertama kami memasang bendera panjang 100 meter dan lebar 1 meter, karena sudah ada sejak tahun lalu. Melihat kondisinya masih bagus, terawat akhirnya bendera digunakan lagi tahun ini. Beda nya, kalau tahun lalu bendera dipasang atau dibentangkan pada saat karnaval 17 Agustusan saja. Tapi, untuk tahun ini pemasangan bendera merah putih selama sebulan penuh," ungkap Sabarudin, pada Tribunjateng.com, Rabu (9/8/2023).
Adapun untuk proses pemasangan bendera, dikatakan Sabarudin, dilakukan langsung oleh warga sebagai wujud kekompakan, gotong royong, sekaligus ajang silaturahmi.
Harapannya bisa menciptakan suasana tentram, damai, dan bisa menambah kekompakan, serta kekeluargaan antar warga Desa Guci.
Pengadaan bendera merah putih panjang ini, menurut Sabarudin, berasal dari iuran warga RT 03/RW 02 yang dilakukan pada tahun lalu.
Sehingga warga berkomitmen merawat bendera tersebut, dan nantinya setiap momen 17 Agustus bendera akan kembali dipasang atau dibentangkan di sepanjang jalan Desa Guci.
"Lewat pemasangan bendera merah putih ataupun pernak pernik 17 Agustusan lainnya, sebagai wujud menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang membuat Indonesia merdeka. Selain itu, diharapkan bisa menambah jiwa nasionalis dan cinta tanah air," harapnya. (dta)
Petani di Warureja Minta Pemkab Tegal Serius Normalisasi Bendung Cipero |
![]() |
---|
GP Ansor dan Banser Gowes Bareng Bupati Tegal Ischak, Semangat Kebersamaan Tetap Terjaga |
![]() |
---|
Bupati Ischak Ikut Rayakan HUT ke-11 Komunitas Sahabat Yatim Tegal, Ajak Jaga Empati dan Solidaritas |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Respon Aduan Masyarakat Lahan Pertanian Kurang Suplai Air |
![]() |
---|
Satpran Bersyukur Dapat Bantuan Beras 20 Kg, Bupati Tegal Ischak Cek Langsung Penyaluran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.