Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penjelasan Polisi Soal Lutut Mahasiswa Unnes yang Meninggal di Kontrakan Mengeluarkan Darah

Lutut mahasiswa Unnes yang ditemukan meninggal di kontrakan berdarah saat jasadnya ditemukan.

Editor: rival al manaf
Dokumentasi Polrestabes Semarang
Kondisi Khoirul Mubin Fatyadi (21) saat ditemukan tewas tertelungkup di kamar kontrakannya. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lutut mahasiswa Unnes yang ditemukan meninggal di kontrakan berdarah saat jasadnya ditemukan.

Polisi yang melakukan penyelidikan kini mengungkap penyebab hal itu bisa terjadi.

Polisi menyebut lutut berdarah itu bukan merupakan tanda adanya kekerasan atau penganiayaan.

Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo menuturkan

Baca juga: Mahasiswa Unnes yang Jasadnya Telungkup di Ember Diprediksi Meninggal 4 Hari Lalu, Lututnya Berdarah

Baca juga: Video Mahasiswa Unnes Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan Gunungpati Semarang

Baca juga: Kesaksian Rekan Mahasiswa Korban Mahasiswa Unnes Tewas di Kontrakan Gunungpati Semarang

Dirinya menyebut itu bukan merupakan luka karena terjatuh.

Kondisi Khoirul Mubin Fatyadi (21) saat ditemukan tewas tertelungkup di kamar kontrakannya.
Kondisi Khoirul Mubin Fatyadi (21) saat ditemukan tewas tertelungkup di kamar kontrakannya. (dok Polrestabes Semarang)

"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," ujarnya.

Korban bernama Khoirul Mubin Fatyadi (21) diprediksi sudah meninggal 3-4 hari sebelum jasadnya ditemukan.

Jasad Khoirul saat itu sudah mengeluarkan bau menyengat.

Khoirul meninggal di kamar kontrakannya di Patemon RT 01 RW 03 Gunungpati Semarang, Selasa (8/8/2023).

Khoirul ditemukan tewas tertelungkup masuk di dalam ember.

Di kamar kontrakan itu juga terlihat ceceran darah dan pintu terpasang garis polisi.

Pemilik kontrakan Ngarjo mengatakan mendapat kabar mahasiswa merupakan penghuni kontrakan tewas sekitar pukul 09.00.

Saat datang di kontrakan dirinya telah mencium bau menyengat.

"Mahasiswa itu menempati di kamar tengah. Kondisinya saat ditemukan tertelungkup di ember," jelasnya

Menurutnya, Khoirul merupakan mahasiswa Unnes jurusan matematika.

Informasi yang diterimanya baru menyelesaikan skripsi.

"Dia (korban) baru menempati kontrakan sekitar 10 hari atau 28 Juli 2023," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo menuturkan hasil sementara tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di jasad itu. 

"Kami bawa ke rumah sakit. Agar lebih detail apakah ada tanda kekerasan kami lakukan visum,"  ujarnya.

Menurutnya jenazah itu meninggal dunia diperkirakan 3-4 hari lalu.

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh teman kosnya.

"Teman kosnya beberapa hari lalu mencium bau bangkai tidak enak. Tapi belum bisa memastikan bau itu dari orang meninggal dunia," tuturnya.

Kemudian saksi mencium bau tambah menyengat, kemudian memberitahu warga setempat dan melapor ke Polsek Gunungpati.

"Ditemukan tadi sekitar pukul 09.00," tuturnya.

Dia membenarkan lutut jasad itu mengeluarkan darah.

Dirinya menyebut itu bukan merupakan luka karena terjatuh.

"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," ujarnya.

Dikatakannya, mahasiswa itu baru akhir bulan Juli 2023 menempati kontrakan itu.

Pria itu tinggal bersama  mahasiswa Unnes dari berbagai fakultas.

"Ada 4 orang yang tinggal di kosan itu,"  imbuhnya.

Akhir menerangkan informasi dari keluarga, pria itu sering pingsan.

Hal itu dimungkinkan kondisi fisik mahasiswa itu dalam keadaan kurang baik.

"Informasi dari teman-temannya, mahasiswa sudah skripsi dan melanjutkan S2," imbuhnya.

Dikatakannya,  keterangan mahasiswa itu terakhir keluar kamar menagih iuran listrik pada Jumat (4/8/2023).

Setelah itu saksi tidak mengetahui korban keluar kamar.

"Motornya berada di parkiran sisi belakang kontrakan," ujarnya.

Ia mengatakan jasad saat ini sedang dilakukan visum di rumah sakit Kariadi. Namun apabila ditemukan tanda-tanda kekerasan akan dilakukan otopsi.

"Apabila tidak ditemukan maka  nanti diserahkan ke keluarganya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved