Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Relawan Arus Bawah Jokowi Sebut Gibran Berpeluang Maju Cawapres Bila Permohonan di MK Dikabulkan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang diusung sebagai cawapres bila permohonan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia dikabulkan.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/ Dok Arus Bawah Jokowi (ABJ)
Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas saat berbincang dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang diusung sebagai cawapres bila permohonan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia dikabulkan.

Bagi relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), posisi sang putra sulung Presiden Jokowi itu memang menjadi sentral dan magnet di Pilpres 2024.

Gibran selama ini terbilang sangat dekat dengan sosok bacapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, bahkan Anies Baswedan.

“Realitas politik hari ini tidak bisa dipungkiri, posisi Gibran menjadi sangat sentral. Semua ketum parpol, kandidat capres dan cawapres mendekat dan akrab dengan Gibran," ucap Ketua Umum ABJ, Michael Umbas dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, kondisi ini tentu saja bukan karena dia sebagai wali kota Solo dan anak presiden, tapi karena dia juga diperhitungkan sebagai sosok pemimpin muda bertalenta dan memiliki kapabilitas dan elektabilitas.

Baca juga: Potret Gibran Semobil Bersama Prabowo Subianto, Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Khawatir Tak Jadi Cawapres Ganjar

Baca juga: Pemilihan Cawapres Ganjar Butuh Pertimbangan Mendalam, Megawati Kontemplasi di Bali

Umbas menilai, Gibran mampu menempatkan diri menjadi katalisator dalam pusaran politik pilpres, tetap apa adanya dan menjadi diri sendiri, yakni seorang wali kota muda yang sedang belajar berpolitik.

“Dia juga sama seperti Pak Jokowi yang humble, diserang dan dibully bahkan disebut anak ingusan sekalipun tidak membalas dan tetap merendah,” ungkapnya.

Selain belajar dari pola kepemimpinan dari sang ayah, lanjut dia, Gibran mampu mengkombinasikan gaya kepemimpinan khas anak muda.

"Citra positif Gibran terbangun dari pendekatan kepemimpinan yang akomodatif terhadap aspirasi kalangan milenial dan Gen Z. Itu modal besar dia,” jelasnya.

Oleh karena itu, bila nanti Gibran diberi kesempatan diusung sebagai cawapres, Umbas melihat akan bergantung pada seberapa kuat basis pemilih Gibran bila dipasangkan dengan kandidat C
capres yang diusung oleh parpol.

“Nanti pada akhirnya juga akan memperhitungkan deposit elektabilitas Gibran seperti apa? Apakah mendapat dukungan pemilih yang signifikan, menjamin kemenangan pasangan capresnya atau tidak?,” katanya.

Relawan ABJ, lanjut Umbas tentu saja siap mendukung jika Gibran nanti dicalonkan sebagai cawapres.

”Memang bila konstitusi berubah memberi peluang mas Gibran diusung sebagai cawapres, tapi kan juga sangat bergantung pada kehendak yang bersangkutan. Lagipula kami hanya relawan, yang mengusung tentu koalisi parpol. Jadi kita cermati saja seperti apa dinamika ke depan,” tuturnya.

Sementara, terkait apakah Jokowi akan memberi restu majunya Gibran bila memenuhi syarat sebagai cawapres, Umbas menyebut, Jokowi sejauh ini tidak bisa melarang atau sebaliknya juga mendorong Gibran maju sebagai cawapres.

"Kan tipikal Pak Jokowi memberi kebebasan kepada anak-anaknya dalam meniti karir, di mana kemudian mereka ternyata memilih berpolitik praktis masuk ke pimpinan eksekutif. Dalam hal ini kami melihat posisi Pak Jokowi sederhana, akan mengembalikan pada kehendak rakyat dan keinginan Gibran saja,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved