Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Warga Geruduk Kejari Minta Mantri yang Suntik Mati Pak Kades Dibebaskan: Kami Kesulitan Berobat

Puluhan warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.

Editor: rival al manaf
Dokumentasi Polisi
Polisi saat mengamankan seorang pria berinisal SH (nomor dua dari kanan). SH berprofesi sebagai mantri diamankan diduga telah membunuh Kades Curuggoong, Serang, Banten, Salamunasir dengan cara menyuntikan cairan ke tubuh korbannya. 

TRIBUNJATENG.COM - Puluhan warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.

Puluhan warga yang mayoritas terdiri dari kaum emak-emak, meminta Kejari Serang dapat meringankan tuntutan hukum bagi Mantri Suhendi.

Mantri Suhendi adalah terdakwa yang menyuntik mati pak kades bernama Salamunasir.

Baca juga: Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Karena Cemburu Dekat Dengan Istrinya, Terancam 15 Tahun Penjara

Baca juga: Pengacara Ungkap Foto Jadi Penyebab Mantri Suntik Mati Pak Kades, Tersimpan di HP Istri Tersangka

Baca juga: Pengakuan Mantri yang Suntik Mati Kepala Desa, Emosi Tersulut Setelah Lihat Galeri Foto Istri

Salmiah, warga Padarincang mengaku merasa kehilangan sosok Mantri Suhendi, yang dikenal oleh warga sangat baik dan perhatian dalam menangani pasien.

"Kami mau berobat nyari pak Suhendi enggak ada, pak Suhendi itu baik orangnya, tidak pernah mematok biaya pengobatan," kata Salmiah di Kejari Serang, Senin (7/8/2023).

Dalam dialog dengan Kasi Intel Kejari Serang, Rezkinil Jusar warga meminta Suhendi dibebaskan dari kasus hukum yang menjeratnya.

"Ya kami mah ingin pak Suhendi dibawa pulang saja. Biar kita berobat mudah," ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBanten.

Awal Kasus

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa atau Kades Curug Goong Salamunasir tewas usai disuntik Mantri Suhendi menggunakan cairan obat jenis Sidiadryl Diphenhydramine HCL di rumahnya pada Minggu (12/3/2023).

"Saya sakit hati karena dia telah berselingkuh dengan istri saya," katanya saat ekspos di Polresta Serang Kota, Selasa (28/3/2023).

Suhendi menjelaskan, kedatangan dia ke rumah korban untuk membicarkan soal hubungan korban dengan istrinya.

Agar tidak terlampau jauh dan segera diselesaikan.

"Karena ini aib, jadi saya ke sana insiatif sendiri buat menyelesaikan permasalahan itu,"katanya sambil terbatah-batah.

 
Suhendi juga mengungkapkan, tujuan dia menyuntikkan obat tersebut agar korban lemas.

Lantaran dirinya takut dengan korban yang memiliki badan lebih besar darinya, sehingga pelaku memilih untuk membuat korban lemas terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved