Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Omzet Ternak Kelinci Sehari Bisa Capai Rp 8 Juta, Agus: Kuncinya Fokus!

20 tahun lebih Agus menekuni hobi terebut, kini ia berhasil mengembang biakkan berbagai jenis kelinci hias

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Beberapa kelinci hias hasil ternak Agus Santoso, di tempat usahanya yang ada di Jalam Raya Kalipancur Kota Semarang, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siapa sangka menekuni hobi bisa berbuah manis.

Bahkan hobi tersebut menjadi penyangga perekonomian keluarga.

Tak tanggung-tanggung, nominal dari menekuni hobi tersebut bisa tembus 3 kali lipat UMK Kota Semarang.

Hal tersebut dilakoni oleh Agus Santoso (34) warga Kalipancur Kota Semarang.

Hobi memelihara kelinci ia tekuni hingga menuai hasil untuk mencukupi keluarga.

20 tahun lebih Agus menekuni hobi terebut, kini ia berhasil mengembang biakkan berbagai jenis kelinci hias.

Di tempat usahanya yang ada di Jalan Raya Kalipancur Kota Semarang, dipenuhi puluhan kelinci hias, pakan hingga pernik untuk kebutuhan pecinta kelinci.

Agus Santoso peternak kelinci saat di temui Tribunjateng.com, di tempat usahanya yang ada di Jalan Raya Kalipancur Kota Semarang, Jumat (11/8/2023).
Agus Santoso peternak kelinci saat di temui Tribunjateng.com, di tempat usahanya yang ada di Jalan Raya Kalipancur Kota Semarang, Jumat (11/8/2023). (TribunJateng.com/Budi Susanto)

Agus mengatakan, ia mengembangkan beberapa kelinci dari jenis rex bulu karpet, holland lop, fuzzy lop, hingga kelinci New Zaeland.

Darti hasil budidaya kelinci tersebut pemuda ramah itu bisa mendapatkan Rp 8 juta setiap bulannya.

“Kalau ramai bisa tembus segitu, kalau sepi omzet ya separuhnya,” katanya, Jumat (11/8/2023).

Hobi yang ia geluti juga tak selalu berjalan mulus, pandemi Covid beberapa waktu lalu sempat membuat usaha Agus goyah.

Meski demikian ia tak tinggal diam, inovasi terus ia lakukan hingga berbuah manis.

Di mana kotoran kelinci ia jadikan pupuk organik untuk tanaman hias.

Sampai sekarang, banyak penghobi tanaman hias menjadi langganan Agus untuk mengambil kotoran kelinci.

“Kotoran kelinci yang sudah saya olah jadi pupuk saya jual Rp 10 ribu per pacu. Semua bisa dimanfaatkan termasuk kotorannya,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved