Pria Obesitas Asal Sragen
Sosok Sungadi Pria Obesitas Usia 25 Tahun, Warga Sragen Berbobot 165 Kg, Sehari Bisa Makan 8 Porsi
Sejak kecil, Sungadi warga Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen ini memang suka makan, bahkan dalam sehari dia bisa makan 6-8 porsi.
Meski tumbuh dengan obesitas, Sungadi nampak sehat dan ceria.
Sungadi suka berjalan-jalan dan bersosialisasi dengan tetanganya.
Bahkan, menurut Suwarno, Sungadi suka membantu warga yang sedang membangun rumah.
Baca juga: Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Bakal Terima Imbalan Rp1 Juta
Baca juga: Mengintip Keseharian Sosok Sungadi, Pria Obesitas Berbobot 165 Kg di Sragen, Rajin Bantu Tetangga
"Anaknya memang rajin, kuat mendorong angkong yang diisi adonan semen itu."
"Membantu menaikkan genting, ikut membantu membangun talut itu sampai selesai," kata Suwarno seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (10/8/2023).
"Kalau diajak bekerja keras mau, dia tidak pernah sakit, hanya paling batu pilek," sambungnya.
Sungadi mulai rajin membantu warga sekitar ketika baru bisa berjalan sekira 3 tahun yang lalu.
Sungadi juga mempunyai keterbatasan dalam berbicara, serta dia juga tidak pernah mencicipi bangku sekolah, baik SD hingga SMA, karena kondisinya yang susah melakukan mobilitas.
Kini, Sungadi hanya makan dua kali sehari ketika di rumah.
Sungadi sering bermain keluar rumah dan lebih banyak membeli makanan dari luar rumah.
Sementara itu, Kepala Desa Sono, Parjiyo hanya bisa memantau kondisi kesehatan Sungadi dari jauh.
Karena setiap datang petugas dengan membawa ambulans, Sungadi selalu kabur tidak mau diperiksa.
"Kalau dari desa, ketika mau dicek kesehatannya, dia susah, lari."
"Tahu ada mobil ambulans datang, dia lari."
"Jadi sekadar pantauan saja," kata Parjiyo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.