Patok Harga Mahal Ke Peziarah, Pedagang di Makam Kadilangu Ditegur Dinas Pariwisata Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dinas Pariwisata Kabupaten Demak langsung mendatangi satu di antara oknum lapak dagangan Kadilangu yang memberikan harga yang tidak wajar kepada pengunjung ziarah kadilangu Kabupaten Demak.

Diketahui, dalam waktu dekat ini ada akun sosial media TikTok dengan nama Mba Dheva yang sempat mengunggah video terkait keluhannya saat berkunjung di tempat ziarah yang berada di Kadilangu Kabupaten Demak.

Dalam unggah video tersebut yang saat ini sudah dihapus, memperlihatkan bahwa dirinya sempat membeli makanan ditempat ziarah dan mendapatkan harga yang tidak wajar.

Baca juga: Refleksi Hari Jadi ke-198, Pemkab Wonosobo Ziarah Makam Ulama KH Muntaha Al Hafidz

Menanggapi unggah tersebut, Plt Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahyarini mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan pengecekan ke tempat makan yang sempat di video oleh akun media sosial Mba Dheva.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan edukasi kepada para pedagang yang ada di tempat ziarah Kadilangu.

"Kami akan melakukan pendalaman di lapangan. Melakukan komunikasi, ( pembinaan ) dengan pelaku pariwisata yang ada termasuk dengan para pedagang agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi," kata Endah kepada Tribunjateng, Minggu (13/8/2023).

Menurutnya dinamika di lapangan memang berupa rupa, untuk itu agar lebih konkret pihaknya akan lakukan komunikasi dari hati ke hati.

"Pada Pasca pandemi euforia juga mewarnai sektor pariwisata. Karenanya masukan serupa menjadi masukan berharga," ucapnya.

Bagi Endah, perkembangan jaman serba digital saat ini harus ditanggapi dengan bijak.

Baca juga: Puisi Ziarah Tembuni Iman Budhi Santosa

"Ini era digital maka semua harus siap dan dewasa menghadapi kritik, kritik membangun agar sektor pariwisata di demak ke depan lebih baik lagi," ujarnya.

Dia menilai bahwa kinerja pemerintah akan bisa lebih baik jika didukung dengan berbagai pihak dan dilakukan bersama-sama.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah sinergi dengan semua stakeholder perlu terus dipupuk. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri semua harus bergerak bersama berkomitmen melksankan sapta pesona," ucapnya. (Ito)