Berita Semarang
Pengakuan dan Alasan Agus Kendang Bunuh Andi Gentong dalam Duel di Semarang: Saya Sadar, Tidak Mabuk
Penakuan Agus Setiawan (38) alias Agus Kendang yang membunuh Andi Gentong. Berikut kronologi lengkapnya versi pelaku pembunuhan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Setiba di rumah Andika ternyata korban sudah bergeser ke rumah Ireng.
Mereka lantas menyusulnya, tanpa ba-bi-bu, Agus Kendang langsung menyerang korban bersama Narto secara membabi buta.
"Saat menyerang korban saya kondisi sadar, tidak mabuk," ucapnya.
Mendapatkan serangan cukup telak dari dua tersangka membuat korban kalang kabut sehingga memilih kabur dengan cara berlari.
Apalagi di lokasi perkelahian pertama, korban mendapatkan luka cukup parah di bagian kening kepala.
Dua tersangka tak begitu saja melepaskan korban.
Dengan sepeda motornya mereka mengejar korban yang terus berlari ke arah jalan Saputan Raya.
"Di dekat angkot terakhir saya mengajar korban, enggak tahu kondisinya sampai meninggal," paparnya.
Agus Gendang mengatakan, alasan menyerang duluan karena korban mengancam saudaranya.
Ia pun tahu karakter korban yang suka mengamuk.
Ketika disinggung korban lebih dari satu, ia mengaku, dua korban lainnya ikut memukulnya sehingga dibalas.
"Saya antisipasi jadi duluan nyerang. Habis itu ada yang pukul dari belakang, saya bales," katanya.
Ia sempat lari ke Kabupaten Cirebon malam itu juga selepas kejadian. Namun , ia memilih menyerahkan diri pada Jumat 11 Agustus sekira pukul 06.00.
"Saya menyesal sehingga tidak mau masalah ini berlarut-larut. Saya memang kabur ke Cirebon tidak ada tujuan bingung. Narto enggak tahu habis kejadian kami berpisah," tuturnya.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, tersangka Narto masih diburu.
3 Orang Jadi Korban Pembacokan di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, 1 Tewas dengan Luka di Dahi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Lawan Inflasi, Pemkot Semarang Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 1.530 Titik |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Rutan Semarang Tewas Terlilit Sarung, Ditemukan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Kisah Omar Pembalap Cilik di Semarang yang Tak Boleh Kendarai Motor di Jalan Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.