Motor Baru Sebulan Lunas Cicilan Malah Raib, Aksi Maling Terekam CCTV Kantor Notaris Bangkalan

TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN - Nasib apes dialami karyawan Kantor Notaris PPAT Kampung Tarogen, Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan.

Wanita ini harus kehilangan motor yang sebenarnya baru sekira sebulan lunas cicilan kreditnya.

Atas musibah tersebut, dia berharap pihak kepolisian bisa membantunya, menemukan motor tersebut.

Ya, sungguh apes nasib perempuan di Bangkalan, Madura ini.

Dia amat kaget saat mengetahui motor Honda Beat yang terparkir di halaman kantor tempat kerjanya raib dan hanya meninggalkan helm, Selasa (15/8/2023) malam.

Baca juga: Deretan Pemain yang Absen saat PSIS Away lawan Madura United, Bawa 21 Pemain ke Bangkalan

Baca juga: Anggota DPRD Bangkalan Jadi Otak Perkelahian Massal Tewaskan 2 Orang, Terancam Dipecat Partai

Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi di halaman parkir kantor Notaris/PPAT, Kampung Tarogen, Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan.

Perempuan korban pencurian motor itu berinisial AR, warga Kecamatan Kamal. 

Reaksinya saat tahu jika motornya hilang itupun terekam kamera CCTV.

Kehadiran korban bersama rekan kerjanya di halaman parkir hanya selisih tidak lebih dari 10 detik.

Tampak dari rekaman CCTV yang beredar, maling motor itu mengeksekusi motor mulai dari merusak kunci hingga membawa kabur terekam pada pukul 18.45.

Pelaku kabur ke arah selatan bersama rekannya yang standby di motor.

“Motor Honda Beat, baru bulan kemarin lunas cicilan."

"Kejadian persisnya, saya kurang mengetahui karena tadi malam saya sudah pulang,” ungkap seorang karyawan Notaris/PPAT ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: 9 Santri Senior Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja di Pondok Pesantren Bangkalan

Baca juga: Viral Bocah Jadi Calon Kepala Desa di Bangkalan Madura, Ini Penjelasan Panitia

Saksi menyebut jika AR saat ini sedang berada di Polres Bangkalan untuk dimintai keterangan atas peristiwa pencurian motor tersebut.

Sejumlah personel Satreskrim Polres Bangkalan juga telah melakukan olah TKP.