Berita Kota Pekalongan
Seketeng Hasil Kreativitas Warga Kota Pekalongan Mulai Dinilai
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur pelaksanaan lomba seketeng di tahun 2023 ini bisa kembali berjalan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dalam rangka mewujudkan kekompakkan dan kegotong-royongan masyarakat Kota Pekalongan pada momentum HUT RI Ke-78 pada 17 Agustus tahun 2023, Pemerintah Kota Pekalongan kembali mengadakan lomba seketeng atau menghias gapura bagi paguyuban warga di 27 Kelurahan yang ada di Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur pelaksanaan lomba seketeng di tahun 2023 ini bisa kembali berjalan dengan normal dan sudah mulai memasuki tahap seleksi dan penilaian oleh tim juri dari Pemerintah Kota Pekalongan.
Kurang lebih, ada 36 seketeng yang telah dibuat warga dan dinilai oleh tim juri mulai tanggal 14 Agustus kesemuanya masing-masing kelurahan. Dilanjutkan, pada tanggal 17 Agustus penilaian 10 besar dan tanggal 18 Agustus malam pada resepsi HUT RI dilaksanakan pengumuman pemenang.
"Mudah-mudahan harapannya, hasil seketeng tahun ini lebih heboh, lebih kreatif, kompak timnya. Dari tahun lalu juga sudah berjalan luar biasa dan menggunakan bahan daur ulang," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu (16/8/2023).
Menurutnya, penilaian lomba seketeng ini bukan hanya sekedar bentuk dari seketengnya saja, tetapi juga dari segi kekompakan dari panitia dan warga, pemanfaatan bahan-bahan yang digunakan dan ide kreativitas yang dibangun oleh masing-masing kampung atau paguyuban warga.
Nantinya, untuk juara 1 lomba seketeng akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta, juara 2 Rp 7 juta, juara 3 Rp 5 juta, harapan 1 Rp 3 juta, harapan 2 Rp 2,5 juta, dan harapan 3 Rp 2 juta.
"Ini menjadi kesempatan untuk menggali ide kreatif, membangkitkan gotong royong di masyarakat, dan menyambut semangat HUT RI."
"Harapannya lomba seketeng ini berjalan lancar dan dapat memeriahkan HUT RI, melestarikan tradisi dan nilai kedaerahan, membangkitkan gotong royong, persatuan, serta semangat nasionalisme warga Kota Pekalongan," tambahnya. (Dro)
98 Persen Penduduk Kota Pekalongan Masuk Data Tunggal Nasional |
![]() |
---|
Baru 200 Barang yang Dijarah Dikembalikan, Wali Kota Pekalongan Aaf Minta Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Imbau Pedagang Segera Tempati Pasar Banjarsari, Tak Ada Lagi Pasar Darurat |
![]() |
---|
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.