Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Daftar Rotasi 6 Pejabat Tinggi Pratama di Batang Hasil Penilaian BKN

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan langsung dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Aula Bupati Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dina Indriani
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan enam pejabat pimpinan pratama oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (18/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Enam pejabat tinggi pratama di Pemkab Batang dirotasi.

Keenam pejabat eselon II yang dirotasi antara lain Asri Hermawan menduduki jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Batang, Rakhmat Nurul Fadilah menduduki jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang.

Suprapto menduduki jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Susilo Heru Yuwono menduduki jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Eko Widiyanto menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan Batang, dan Muhammad Fathoni menduduki jabatan Staf Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan langsung dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (18/8/2023).

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan keenam pejabat pimpinan tinggi pratama sudah melalui proses tahapan seleksi yang panjang di pusat.

“Pengajuan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama dilakukan sejak bulan Maret 2023 lalu yang diajukan lewat Kemendagri setelah kami melakukan tes wawancara,” terang Lani.

Lani menyebut persyaratan rotasi jabatan pun terbilang banyak satu di antaranya adalah minimal menduduki jabatan selama 2 tahun.

Untuk itu, Lani menegaskan Pemkab Batang tidak dapat mengintervensi apapun karena semua penilaian berada di BKN pusat melalui proses panjang hingga sekarang baru disetujui.

“Makanya, setelah persetujuan dan disetuju,  kami langsung melakukan pelantikan, karena ada masa tenggang waktu agar tidak kadaluarsa,” ujarnya.

Lani menyampaikan rotasi jabatan baru yang dilakukan memang pada tahun pertama.

Hal itu lantaran harus melihat dulu kinerja pimpinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pada tahun kedua ini baru dievaluasi untuk itu ada sedikit rotasi dilakukan.

“Para pejabat yang sudah dilantik, segera melakukan penyesuaian, adaptasi cepat dengan berkoordinasi pada pimpinan sebelumnya agar program yang baik terdahulu terus berjalan,” pungkasnya. (din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved