Penangkapan Teroris
Isi Rekening DE Karyawan KAI yang Ditetapkan Tersangka Teroris, Saldonya Miliaran Rupiah
Diduga terlibat kasus Penangkapan DE (28) karyawan KAI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka teroris.
Ivan tak merinci jumlah rekening milik tersangka terorisme yang sudah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu.
Termasuk rincian saldonya. Namun dia menyebut bahwa saldo yang ada di rekening DE jumlahnya mencapai miliaran rupiah. "(Total saldo di rekening DE) miliaran. Kami koordinasikan dengan Densus 88 ya," tambahnya.
DE sebelumnya ditangkap oleh Densus 88 di kediamannya di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8) siang sekitar pukul 13.17 WIB. DE diketahui merupakan pendukung aktif ISIS yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8).
DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.
"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.
Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga memiliki sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, ia belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.
Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.
"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya.
Selain itu DE juga memiliki akun marketplace untuk menyamarkan kepemilikan senjata api. Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan dari hasil pendalaman yang dilakukan, DE melakukan kamuflase melalui toko daring tersebut dengan menjual diecast dan mainan militer.
"Berkaitan dengan perlengkapan, ada gear, ada baju-baju tactical, perlengkapan tactical, kemudian ada termasuk senjata ini," kata Aswin, Selasa (15/8).
"Penyidik kita menyimpulkan memang itu sebagai sarana dia untuk mencari uang juga, tapi juga untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang (senjata api) ini," imbuhnya.
Saat ini Aswin mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman apakah marketplace tersebut hanya sebatas kamuflase atau sebagai sarana pengumpulan dana.
Pasalnya, kata dia, DE membutuhkan sejumlah dana tambahan untuk melakukan modifikasi agar senjata airsoft gun miliknya menjadi senjata api penuh.
"Ini masih didalami sejauh mana aktivitas akun yang bersangkutan tersebut di marketplace. Apakah memang benar-benar sebagai jualan saja untuk mencari uang, atau juga sebagai sarana-sarana lainnya," tuturnya.
Malam Sebelum Ditangkap Densus 88, Rumah AF di Purworejo Kedatangan 4 Orang |
![]() |
---|
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Purworejo pada Senin Pagi, Diduga Terafiliasi ISIS |
![]() |
---|
PPATK Blokir Rekening DE Berisi Saldo Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Inilah Masing-masing Tugas Pelaku Pengeboman Polsek Astanaanyar yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri |
![]() |
---|
Densus 88 Lakukan olah TKP di Rumah Terduga Teroris Boyolali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.