4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Sepeda Motor Listrik

TRIBUNJATENG.COM - Maraknya kendaraan listrik di Indonesia membuat semakin banyak merek motor listrik dan sepeda listrik di Indonesia.

Oleh karena itu, masyarakat dapat dengan bebas memilih kendaraan listrik yang disukai sesuai dengan kesukaan atau kebutuhan.

Meskipun banyak pilihan kendaraan listrik yang bisa dibeli dan digunakan, masyarakat tetap harus memperhatikan beberapa hal penting, yaitu pembelian unit, servis, dan suku cadang.

Baca juga: Pengobatan Alternatif Gratis dari PKS Sedot Antusias Warga Rowobelang Batang

Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Cilacap Sabtu 19 Agustus 2023, Hadir di Empat Titik

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Raya Sabtu 19 Agustus 2023, Berawan dan Cerah Berawan Sepanjang Hari

Hal ini merupakan hal-hal yang perlu masyarakat pertimbangkan sebelum membeli kendaraan listrik.

Hal ini akan mempengaruhi pengalamanan membeli kendaraan listrik.

Masyarakat juga bisa menggunakan kendaraan listrik tersebut dalam waktu yang lama.

Dengan demikian, memaksimalkan kenyamanan dalam menggunakan kendaraan listrik tanpa takut unit rusak dan tidak terpakai.

Apa saja tips agar mendapatkan kendaraan listrik yang tepat, Imam Subari , Marketing Manager  PT Gaya Abadi Sampurna , produsen kendaraan listrik Selis memberi bocoran.

Keberadaan Showroom dan Dealer untuk Test Drive

Dengan banyaknya showroom resmi dan dealer, masyarakat bisa memilih kendaraan listrik yang sesuai.

Apalagi sekarang sepeda listrik memiliki banyak sekali varian warna dan fungsi yang bisa menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.

Jika membeli di Selis, masyarakat bisa mengunjungi showroom resmi Selis Center, dealer-dealer, dan supermarket.

Selis sudah berdiri sejak tahun 2011 dan menjadi pionir kendaraan listrik di Indonesia, Selis sudah mendistribusikan berbagai kendaraan listrik termasuk motor listrik baru.

Masyarakat bisa mencoba berbagai jenis kendaraan listrik dari Selis sebelum membeli.

Masyarakat juga bisa dengan mudah mengakses daftar showroom resmi Selis Center dan juga supermarket yang menyediakan Selis melalui website selis.co.id.

Dengan pelayanan customer service yang terpusat, masyarakat juga akan mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menanyakan status ketersediaan kendaraan listrik di showroom dan supermarket.

Kemudahan Servis 

Setiap merek memiliki pelayanan servis yang berbeda-beda.

Banyak showroom besar yang memiliki pelayanan service di showroom masing-masing.

Selain menyediakan kendaraan listrik, showroom resmi Selis Center juga bisa melayani servis ringan.

Dengan demikian, masyarakat bisa dengan leluasa memeriksa kondisi kendaraan listrik di Selis Center.

Masyarakat juga tidak akan dipungut biaya jika hanya meminta tolong untuk mengecek kendaraan listrik.

Jika kendaraan listrik yang dicek ternyata perlu perbaikan, pengguna Selis dikunjungi langsung oleh teknisi khusus Selis ke rumah alias home service.

Pelayanan home service ini juga dikelola terpusat oleh customer service. P

engguna Selis hanya perlu menyebutkan keluhan dan akan diaturkan kunjungan sehingga bisa menghindari penipuan.

Ketersediaan Sparepart

Sepeda listrik dan motor listrik bukanlah barang yang harganya murah karena pemakaiannya bisa untuk jangka panjang.

Oleh karena itu, jika part mengalami kerusakan maka lebih baik untuk diperbaiki atau diganti.

Carilah merek kendaraan listrik yang memudahkan kamu untuk mencari sparepart.

Dengan customer service yang terpusat, kamu tentunya bisa dengan mudah menanyakan stok sparepart melalui customer service.

Kamu bisa dengan mudah mengetahui stok dan lokasi sparepart.

Banyak Gratisan dan Beragam Pilihan Cicilan

Apalah arti berkendara tanpa helm. Jika membeli motor listrik Selis, kamu akan mendapatkan gratis helm motor.

Jika membeli sepeda listrik Selis di bulan Agustus, konsumen bisa mendapatkan 78 helm sepeda dan 78 tumbler.

Kendaraan listrik bukanlah barang elektronik yang harganya seperti mainan.

Contohnya, sepeda listrik biasanya memiliki kisaran harga dari Rp3-8 juta dan juga motor listrik dengan kisaran Rp10-40 juta. (*)