Berita Kudus
Eirene Bawa Jajanan Jadah Tempe Bacem dan Tape Telo Gembong di Pasar Sorpring Kudus
festival kuliner jajanan jadul (tradisional) digelar dalam satu hari dengan konsep pasar rakyat bernama Pasar Sorpring (ngisor pring/pohon bambu).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Makanan tradisional ini dari segi rasa tidak kalah dengan makanan kekinian. Enggak semuanya yang instan itu sehat, kita perlu mengenal makanan-makanan yang dibuat melalui proses dan tidak menggunakan bahan pengawet yang ada di dalam jajanan tradisional," tuturnya.
Eirene Debora menambahkan, pihaknya juga membawa beragam makanan kekinian yang bertujuan sebagai pelengkap kuliner. Artinya, pengunjung bisa memilih apakah ingin menikmati sensasi makan makanan jaman dulu, atau makanan kekinian.
Sehingga, pengunjung tetap bisa menikmati jajanan modern sekalipun ada jajanan tradisional.
"Kami juga bawa kopi khas Sulawesi Utara seperti robusta Modayag dan kopi Minahasa Koya. Kebetulan saya asli dari Manado, kami kenalkan di Kudus," terang dia. (Sam)
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.