Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi Tertukar di Bogor

Babak Baru Bayi Tertukar di Bogor, Hari Ini Kedua Ibu Bayi Tes DNA Silang di di Puslabfor Polri

Kasus bayi tertukar Bogor memasuki babak baru, pada hari ini, Senin (21/8/2023), dua ibu bayi tertukar di Bogor menjalani tes DNA di Puslabfor Polri

Istimewa
Siti Mauliah (kiri), ibu dari bayi tertukar di Bogor hari ini, Senin (21/8/2023) menjalani tes DNA. Perawat RS Sentosa (kanan) yang terlibat kasus bayi tertukar akhirnya mengurai pengakuan tak terduga. 

"Rumah sakit telah memberikan SP kepada semua perawat yang terlibat di dalam proses ini, semuanya kami berikan SP dan untuk sementara dinonaktifkan, totalnya ada 13-14 perawat," imbuh Gregg Djako. 

Sebelumnya diberitakan gara-gara gelang dobel membuat fatal akibatnya karena bayi tertukar dan menimbulkan masalah panjang bagi kedua orangtuanya.

Kabar terakhir ada 5 perawat yang langsung dinonaktifkan karena kelalaiannya dari 15 naker yang diperiksa intensif.

Kabar terakhir  kasus bayi tertukar di Bogor dan penyebab utama kesalahan yang membuat heboh ini akhirnya terkuak.

Kini 5 orang perawat langsung dipecat begitu menjadi persoalan yang viral sampai di media sosial.

Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, menonaktifkan lima bidan dan perawat di rumah sakit tersebut karena lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Mauliah (37) tertukar.

Keputusan tersebut diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako saat dihubungi Kompas.com seperti dikutip Tribun Jatim, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya.

Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.

Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.  

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)."

Sebelumnya diberitakan, bidan dan perawat RS Sentosa diperiksa Unit Reskrim Polres Bogor.

Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.

Penyebab sebenarnya para bayi bisa tertukar akhirnya dikuak, rupanya ada gelang dobel yang menjadi kecerobohan perawat.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved