Berita Jateng
3 Sosok Tokoh di Jateng yang Dianggap Cocok Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur
3 sosok tokoh di Jawa Tengah disebut cocok menggantikan Ganjar Pranowo memimpin Jateng.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 3 sosok tokoh di Jawa Tengah disebut cocok menggantikan Ganjar Pranowo memimpin Jateng.
Hal itu terungkap dalam FGD Forum Peduli Jateng dengan tema "Mencari Figur Pemimpin Jawa Tengah Pasca Ganjar Yasin", di Kota Semarang, Senin (21/8/2023).
3 Sosok itu diungkap pengamat politik sekaligus akademisi dari Undip Semarang, Dr Teguh Yuwono.
Selain dia, hadir dalam FGD tersebut adalah Ketua Kadin Jawa Tengah, Hary Nuryanto hingga Dr Joko Prihatmoko yang merupakan akademisi Unwahas Semarang.
Baca juga: 7 Pertanyaan Unik Siswa MI Gunungpring Saat Wawancarai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Baca juga: Masuk Kandang Banteng, Anies Baswedan Sebut Jateng Jadi Lahan Subur Kemenangan Nasdem
Baca juga: Sinergi BI dan Pemprov Jateng Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Pemimpin Jawa Tengah mendatang diharapkan dekat dengan masyarakat dan njawani.
Demikian disampaikan Ketua Kadin Jawa Tengah, Hary Nuryanto saat FGD Forum Peduli Jateng mengusung tema "Mencari Figur Pemimpin Jawa Tengah Pasca Ganjar Yasin", di Kota Semarang, Senin (21/8/2023).
Menurut Hary Nuryanto, pemimpin Jawa Tengah mendatang tidak harus muda namun matang dan tokoh nasional yang mampu menjembatani pusat dan daerah.
Mampunyai kemampuan komunikasi sosial politik terutama pengaruh terhadap eksekutif dan legislatif di Jawa Tengah.
“Mampu menghadirkan suasana politik yang stabil di Jawa Tengah sehingga ekosistem perekonomian dapat berlangsung tanpa kendala dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (21/8/2023).
Selain Ketua Kadin Jawa Tengah, Hary Nuryanto, acara tersebut juga dihadiri akademisi Undip Semarang, Dr Teguh Yuwono dan Dr Joko Prihatmoko yang merupakan akademisi Unwahas Semarang.
Teguh Yuwono menilai, pemimpin Jawa Tengah harus bisa mengembangkan pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh Jawa Tengah dan menurunkan ketimpangan antar daerah.
Selain itu mempunyai dukungan partai politik yang kuat, terutama nasionalis religius di Jawa Tengah.
“Bisa berasal dari pimpinan partai, tokoh dengan survey elektabilitas dan popularitas yang tinggi, atau tokoh kepala daerah Bupati Wali Kota yang dipromosikan oleh parpol."
"Kandidat dari PDI Perjuangan yang masih berpotensi dan berpeluang besar memimpin Jawa Tengah,” ujarnya.
Teguh Yuwono memprediksi ada tiga kandidat.
Yakni mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Sementara itu Dr Joko Prihatmoko berharap ada kebaruan dalam pimpinan ke depan, jangan hanya dari kalangan nasionalis-religius.
Menurutnya, tokoh-tokoh yang telah berkiprah langsung dalam memajukan perekonomian Jawa Tengah bisa menjadi pilihan.
“Tokoh dari kalangan pengusaha seperti Irwan Hidayat dianggap mampu menggali potensi daerah dan mengembangkan sektor perekonomian,” pungkasnya.
Tidak harus dari kalangan religi, namun tokoh pengusaha juga bisa menjadi pilihan.
Terpenting calon pemimpin Jawa Tengah adalah figur yang bisa mengayomi memberi rasa aman dan sepenuhnya untuk pengabdian. (*)
Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah Ke 80 Bakal digelar di Batang, Jepara dan Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Dapat Penghargaan TIM IMTI 2025 Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim |
![]() |
---|
Peserta Antusias Ikuti Trail Run 2025 di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo dan Banjarnegara |
![]() |
---|
Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak AnakĀ |
![]() |
---|
Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.