Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Menuju Pemalang, Estafet Tunas Kelapa Gerakan Pramuka Malam Ini Disemayamkan di Sukolilo Pati

Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah 2023 menjadikan Kabupaten Pati sebagai salah satu titik Pemberangkatan

istimewa
Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah 2023 yang diberangkatkan dari Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Selasa (22/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah 2023 menjadikan Kabupaten Pati sebagai salah satu titik Pemberangkatan.

Pemberangkatan ini dilakukan di Balai Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen, Selasa (22/8/2023).

Pemberangkatan dipimpin oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.

Untuk diketahui, ETK dimulai dari 14 titik Kwartir Cabang (Kwarcab) kabupaten/kota.

Dari 14 titik itu, tunas kelapa diestafetkan menuju satu titik di Kabupaten Pemalang yang menjadi lokasi pusat peringatan 62 tahun gerakan pramuka di tingkat Jawa Tengah.

Tim rombongan ETK Kabupaten Pati meliputi personel Pramuka Kwarcab Pati, personel pengamanan dari TNI-Polri, bahkan pihak Bawaslu dan KPU juga dilibatkan untuk melakukan sosialisasi Pemilu.

Ketua Panitia ETK Kwarcab Pati, Saifudin, mengatakan bahwa malam ini tunas kelapa disemayamkan di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, untuk lanjut dikirab ke Kabupaten Kudus pada esok hari.

"Kegiatan estafet tunas kelapa pada hari ini dimulai dari upacara pemberangkatan pada pukul 14.00 di Jatiroto Kayen. Diawali dengan sambutan tari dari SMA PGRI 2 Kayen, kemudian pukul 14.15 diberangkatkan menuju ke Cengkalsewu, Sukolilo," kata dia.

Sampai di Cengkalsewu, dilakukan timbang terima antara Kwartir Ranting Kayen dengan Sukolilo.

"Kegiatan dilanjutkan sampai sore hari ini di Balai Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo. Karena waktu sudah petang, dilakukan persemayaman. Estafet tunas kelapa berhenti pada malam hari ini kemudian dilanjutkan besok pagi menuju Kwartir Cabang Kabupaten Kudus," jelas dia.

Saifudin menuturkan, semua anak peserta ETK Kwarcab Pati dalam kondisi sehat dan kuat.

"Tidak ada yang jatuh. Meskipun dikawal tiga ambulans pada etape 1 dan empat ambulans pada etape 2, semua ambulans berjalan tanpa penumpang karena anak-anak semua dalam kondisi sehat dan kuat," tegas dia.

Malam hari ini, lanjut Saifudin, anak-anak pada malam hari tidur di perkemahan Kwartir Ranting Kecamatan Sukolilo.

Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pati, Sugiyono, mengatakan bahwa ETK merupakan tradisi dan ciri khas kepramukaan Jateng yang dimulai sejak 1979. 

Menurut Sugiyono, kegiatan ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan sebagai alat mencapai tujuan gerakan pramuka, yaitu membentuk manusia berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved