Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Waspada Biro Wisata Abal-abal Rugikan Wisatawan ke Karimunjawa, Berikut Ciri-cirinya

Pengusaha biro wisata di Karimunjawa telah berembuk untuk mencegah praktik biro wisata abal-abal.

(TRIBUN JATENG/YUNANSETIAWAN).
Jalan menuju kapal penyeberangan ke Karimunjawa di Pelabuhan Jepara, Selasa (22/8/2023) tampak sepi. Tiap akhir pekan, rute ini dipadati wisatawan. 

Ihwal teknis filterisasi, Sudarmono mengaku belum membahas pelaksanaan penyaringan ini. dia mengungkapkan filterisasi ini masih dalam tahap perencenaan.

“Teknisnya masih kita diskusikan,” imbuhnya.

Dia mengutarakan, filterisasi ini bisa mencegah kejadian yang viral di platform media sosial tiktok. Di mana dalam video tersebut wisatawan marah kepada ASDP karena tidak kebagian tiket kapal penyebarangan ke Karimunjawa. Padahal sudah antre lama. Kalau itu terjadi lagi, kata dia, citra wisata Karimunjawa dan Jepara tercemar. 

Menurutnya, selama ini biro wisata di Karimunjawa melayani wisatawan secara maksimal. Terutama dalam pembelian tiket penyeberangan. Pihak pelaku biro wisata juga membayar jasa pengantre tiket kapal penyeberangan. Mereka dibayar oleh biro wisata untuk antre tiket. Menurutnya biro wisata Karimunjawa kerap menggunakan jasa mereka dalam pembelian tiket penyeberangan ke Karimunjawa.

“Dikhawatirkan kepercayaan wisatawan kepada biro wisata berkurang apabila kami tidak kebagian tiket. Makanya kami menggunakan jasa pengantre tiket. Kami dari biro membayar mereka. Mereka juga bekerja professional. Artinya rela tidur di loket untuk mendapat antrean paling depan,” kata dia.

Menurutnya, cara tersebut bentuk profesionalisme biro wisata untuk mendapatkan tiket. Apabila biro wisata mendapatkan tamu 50 orang, maka ia memperkerjakan 5 orang. Karena tiap 1 orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 tiket. 

Sudarmono menjelaskan saat ini banyak biro wisata abal-abal yang menjual Karimunjawa kepada wisatawan. Mereka kerap merugikan wisatawan. Banyak wisatawan yang mengeluh tidak kebagian tiket padahal sudah pesan melalui biro. Padahal biro wisata yang dimaksud adalah biro wisata abal-abal. Artinya biro wisata tersebut dari luar Jepara dan tidak memandu pelanggannya hingga ke Karimunjawa

“Kalau biro wisata sini, tiket wisatawan pasti diurus,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved