Wawancara Khusus
DPD Partai Golkar Jateng Pastikan Dukung Prabowo 100 Persen
PARTAI Golkar siap sambut Pemilu 2024. Bahkan Golkar sudah menetapkan usung satu nama bakal capres. Nama itu dipastikan mendapat dukungan penuh Partai
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM - PARTAI Golkar siap sambut Pemilu 2024. Bahkan Golkar sudah menetapkan usung satu nama bakal capres. Nama itu dipastikan mendapat dukungan penuh Partai Golkar. Apa saja langkah Golkar Jateng menuju Pemilu 2024.
Video Tribun Topics bersama Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto tayang di media sosial Tribunjateng.
Dan kali ini disajikan kepada pembaca koran cetak Tribun Jateng serta Tribunjateng.com yang disadur oleh wartawan Budi Susanto. Berikut petikan wawancaranya.
Pak bisa cerita awal masuk terjun ke Partai Golkar?
Dulu saya ASN yang mengabdi kepada negara. Sampai saya purna, saya masuk ke Golkar. Pada 2018 saya masuk Golkar dan mengikuti pemilu 2019 dan memilih dapil 6 Jateng yang kebetulan ada kampung halaman saya yaitu Kabupaten Temanggung.
Alhamdulillah saya mendapatkan mandat dari masyarakat sebagai DPR RI di Senayan. Saya diberi tugas juga untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah pada Maret 2020.
Apakah dulu memang ingin jadi politisi?
Sebenarnya dulu hampir semua masyarakat adalah Golkar termasuk saya. Jadi waktu itu saya memilih ke birokrasi hingga purna pada 2018 saat usia saya 60 tahun. Hal itu seperti takdir, usai pensiun saya masuk ke Golkar dan serasa kembali ke rumah lagi. Meski situasi sekarang berbeda dengan dulu, namun prinsip-prinsip yang dibawa Partai Golkar masih sama.
Itu rumah apa sebenarnya?
Partai Golkar punya sejarah panjang, selain menjadi partai tertua juga menjadi partai berpengalaman. Partai Golkar dilahirkan sebagai benteng Pancasila, hal itu manjadi landasan Partai Golkar sampai sekarang.
Dari program sampai kader yang bisa melaksanakan tugas untuk kesejahteraan masyarakat secara baik jadi prinsip Golkar sampai sekarang. Hal itu menbuat saya seperti kembali ke rumah saat saya mengabdi ke negara dan masyarakat. Prinsip terebut sudah dibenamkan oleh pendiri Golkar dengan mengedepankan wawasan jangka panjang.
Prinsip apa yang dipegang Golkar hingga kini?
Prinsip yang dibawa adalah bagaimana negara menjadi cerminan Pancasila. Tak hanya itu, bahkan Indonesia jadi rumahnya untuk Pancasila. Bahkan ada yel-yel Indonesia Golkar, Golkar Indonesia. Dari hal itu kami memahami Golkar tidak bisa dipisahkan dengan Indonesia. Pancasila juga manjadi landasan Indonesia dan Golkar, hal itu selalu kami bawa dalam hal apapun.
Apa beda Golkar dulu dan sekarang?
Kalau dulu Partai Golkar memang otoriter, namun program-program disusun secara baik. Misalnya di pendidikan ada P4, lalu di politik ada stabilisasi politik, pada bidang ekonomi ada trilogi pembangunan. Dalam trilogi pembangunan ditekankan adanya stabilitas ekonomi, karena kalau tidak stabil bagaimana perekonomian dibangun.
Maju Pilkada DKI, Pramono Anung: Kami akan Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global |
![]() |
---|
Pramono Anung Beberkan Kronologi Maju Pilkada DKI: Jangan Bercanda dong Mbak |
![]() |
---|
WAWANCARA : Ridwan Hisjam Anggota Dewan Pakar Golkar : Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketum |
![]() |
---|
Pilkada Pekalongan, Sukirman: Saya Sudah Mengenal dan Cocok dengan Bu Fadia |
![]() |
---|
WAWANCARA dr Amalia Desiana: Kantongi Rekomendasi ingin Lanjutkan Perjuangan Sang Ayah Budhi Sarwono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.