Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Tertukar

Permintaan Dian setelah Tes DNA dan Masih Yakin Bayi yang Ia Rawat Tidak Tertukar

Setelah awalnya menolak, Dian akhirnya memberikan persetujuannya untuk menjalani tes DNA yang akan mengungkap apakah bayi yang telah dirawatnya selama

Editor: m nur huda
Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Youtube TV One
Sosok 2 ibu bayi tertukar di Bogor. Kini mereka menjalani tes DNA. Setelah awalnya menolak, Dian akhirnya memberikan persetujuannya untuk menjalani tes DNA yang akan mengungkap apakah bayi yang telah dirawatnya selama setahun adalah anak kandungnya atau bukan. 

Pihak Rumah Sakit Sentosa, Bogor, telah mengambil tindakan dengan menonaktifkan lima bidan dan perawat yang diduga lalai, yang mengakibatkan bayi tertukar.

Kelima tenaga kesehatan ini bertugas pada saat kelahiran kedua bayi tersebut pada 18 Juli 2022. Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djak, mengungkapkan bahwa setelah pemeriksaan, lima dari mereka dianggap lalai dan dinonaktifkan.

Kasus bayi tertukar ini bermula dari kelalaian petugas kesehatan di RS Sentosa Bogor yang mengakibatkan gelang bayi dengan nama Dian tertulis dua kali.

Hal ini membuat Dian merasa bahwa bayi yang selama ini dirawat adalah anak kandungnya.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho, menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa gelang bayi tertukar, dan oleh karena itu, dua bayi laki-laki yang lahir pada hari yang sama dipasangi gelang kaki atas nama Dian.

Rusdy Ridho menekankan bahwa pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor harus bertanggung jawab atas permasalahan ini, yang telah merugikan keluarga Siti Mauliah dan Dian.

Rusdy Ridho juga akan melaporkan manajemen RS Sentosa Bogor, dan meminta agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan pendampingan psikologis kepada Siti dan Dian.

Siti Mauliah, yang bayinya diduga tertukar, mengaku bahwa tidak ada ikatan batin dengan bayi yang telah dirawatnya selama setahun. Meskipun begitu, ia tetap merawat bayi tersebut dengan penuh kasih sayang.

Wanita ini terus berjuang untuk mendapatkan kembali bayi kandungnya dan telah mencoba melakukan upaya sejak empat bulan setelah melahirkan.

Meskipun ada perasaan bingung dan sedih, Siti Mauliah tetap berusaha agar bayi kandungnya dapat kembali ke pelukannya.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved