Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kalimat Maut Dosen UIN Surakarta Diduga Membuat Nyawanya Melayang di Tangan Kuli Bangunan

Kalimat maut yang membuat nyawa Dosen UIN Surakarta melayang di tangan kuli bangunan terungkap.

|
Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menyampaikan keterangan dalam konferensi pers ungkap kasus pembunuhan dosen UIN RM Said di Mapolsek Gatak, Jumat (25/8/2023). 

"Di sini (pipi dekat rahang sebelah kiri). Saya melakukannya sekira pukul 00.00. Terus lari lewat pintu depan. Melarikan diri ke rumah," ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menjelaskan korban mengucapkan kata-kata, seperti yang diingat pelaku,

"tukang kok amatiran", dan membuatnya sakit hati.

Pelaku dendam karena merasa sudah bekerja dengan baik, sehingga merencanakan untuk membunuh sang dosen.

Saat beraksi, pelaku mengenakan sarung tangan medis serta memakai buff yang menutupi wajahnya untuk melancarkan aksinya.

Pelaku lalu membakar pakaian yang dia pakai untuk membunuh demi menghilangkan jejak serta membuang pisau ke sungai.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana atau Pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal Hukuman Mati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kuli Bangunan yang Bunuh Dosen di Sukoharjo, Mengaku Dendam Disebut Tukang Amatiran"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved