Pemilu 2024
Puan Maharani Sebut Ada Kawan Jadi Lawan, Singgung Budiman Sujatmiko?
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut ada yang semula kawan menjadi lawan. Namun sebaliknya, ada yang awalnya lawan malah jadi kawan.
TRIBUNJATENG.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan dinamika politik jelang Pemilu 2024 sangat dinamis.
Peta politik juga terus berubah. Ia menyebut ada yang semula kawan jadi lawan. Namun sebaliknya, ada yang awalnya lawan malah jadi kawan.
Puan tak menyebut secara spesifik nama maupun identitas pihak yang dimaksudkannya.
Namun belakangan ini, publik dikejutkan dengan peristiwa pemecatan kader PDIP Budiman Sudjatmiko.
Mantan aktivis 98 ini dipecat dari PDIP karena secara terang-terangan mendukung bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, publik juga dipertontonkan meningkatnya tensi ketegangan antara Ketum Partai NasDem Surya Paloh dengan PDIP. Padahal sebelumnya, keduanya adalah kawan saat memperjuangkan Jokowi menjadi Presiden RI dua periode.
"Ya dinamika yang ada sekarang ini kan sangat naik turun. Jadi kita walaupun itu terjadi ya PDIP harus siap untuk terus menerus menyolidkan gerakan mesin partainya untuk memenangkan pemilu 2024," kata Puan usai menghadiri Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDIP di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: 4 Pasukan Tempur PDIP Saat Pemilu 2024, Mulai Pasukan Gorong-gorong, Burung Hantu Hingga Si Cita
Baca juga: Foto-foto Ribuan Kader PDIP Apel Siaga Konsolidasi Pemenangan Partai dan Ganjar Pranowo di Semarang
Baca juga: Bambang Pacul Jaga Jateng Tetap Kandang Banteng: 2019 Pak Jokowi di Sini Surplus 11,88 Juta Suara
Puan menambahkan pihaknya tetap optimistis bila Jateng yang disebut Ketum Megawati Sukarno.Putri Megawati kandang banteng bakal mendulang banyak suara saat Pemilu 2024. Sebagaimana yang terjadi pada pemilu 2019 lalu.
"Ya hari ini acara konsolidasi partai se jateng untuk pemenangan pileg dan pilpres jadi untuk pemenangan capres dari PDIP Mas Ganjar Pranowo jadi kita menyatukan gerak menyatukan langkah, bahwa insya allah Jawa Tengah yang dikatakan sebagai kandang banteng tentu saja akan kita jaga sebagai tempat yang nantinya akan mendulang suara bagi PDI Perjuangan dan capres 2024 pak Ganjar," lanjutnya.
Mengantisipasi perpecahan di dalam tubuh partai, pihaknya menegaskan bila Jawa Tengah solid.
"Apakah itu struktur kepala daerah apakah itu kader kita solid untuk memenangkan pdi perjuangan jadi enggak ada berandai-andai insyaallah solid," katanya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Pacul menegaskan kemenangan partainya di Jateng dalam Pilpres 2019.
"2019 diperintahkan Bu Ketum menjaga jateng, dan memenangkan jateng. Kita menangin. Kita kerja bareng-bareng. Saya ingatkan 2019 Pak Jokowi di sini surplus suaranya 11,88 juta. Dan itu mohon izin, kami bukan sok sombong, tapi untuk mengcover kekalahan di Jabar, Banten, Sulawesi, Sumatera, Bengkulu, masih surplus," ungkap Pacul di Panti Marhaen, Kamis (25/8/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Kawan Jadi Lawan, Puan Tetap Optimistis Jateng Dulang Banyak Suara dalam Pilpres"
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.