Suami Bunuh Istri di Semarang
Kejadian Sebelum Tukang Keris Semarang Bunuh Istri, Pak RT: Teriak-teriak Sempat Mau Bacok Tetangga
Ia sebelum menghabisi istrinya ternyata sempat mabuk minuman keras jenis Kawa-kawa
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Ia sebenarnya sudah mendorong korban untuk membuat laporan ke polisi bilamana benar-benar mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, korban enggan melapor karena takut terhadap ancaman korban.
"Mereka sering ribut, sudah saya minta laporan KDRT ke polisi korban tidak mau lapor. Misal tidak ada laporan dari korban, saya tidak berani (melapor ke polisi)," tuturnya.
Pada dini hari tragedi pembunuhan tersebut, tersangka sempat memberitahukan ke orangtuanya bahwa istrinya pingsan.
Kejadian tersebut memang berada di rumah orang tua tersangka.
Selepas diperiksa ternyata korban telah meninggal dunia.
Pihak keluarga lantas melapor ke Ambulance Hebat selepas itu diteruskan ke polisi.
"Kejadian itu sempat saya cek di CCTV tampak tersangka keluar rumah jam 03.18 dengan jalan kaki," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang dialami Arisa Ariani (22) warga Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang yang dihajar suaminya hingga tewas.
Nasib dua anak korban kini alami trauma setelah kehilangan sosok seorang ibu.
Bahkan, anak korban paling kecil hingga kini masih mencari ibunya.
Ia tak tahu ibunya telah dibunuh oleh sang ayah dalam kondisi mabuk minuman keras.
"Anak korban ada dua masih kecil-kecil. Paling besar kelas 1 SD dan paling kecil masih TK. mereka tampak trauma. Nah, yang TK ini terus menangis masih mencari-cari ibunya," ucap Pekerja Sosial Masyarakat di Kecamatan Tembalang, Nani, Senin (28/8/2023).
Korban sebelum meninggal dunia dihajar habis-habisan oleh sang suami bernama Yuda Bagus Zakharia yang bekerja sebagai pengrajin keris, pada Senin (28/8/2023) dini hari.
Wajah dan tubuh korban alami sejumlah luka lebam dan sayatan.
Dosen Fakultas Psikologi SCU Komentari KDRT Pasutri Berujung Kematian di Sendangguwo |
![]() |
---|
Jeritan Tangis Anak-anak Korban KDRT Sendangguwo Semarang Panggil Nama Ibu Berulang-ulang |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pria Pelaku KDRT Sendangguwo di Depan Swalayan Gaya Kedungmundu Semarang |
![]() |
---|
Sosok Arisa Ariani, IRT di Semarang Tewas Dianiaya Suami Si Pembuat Keris, Kini 2 Anaknya Jadi Piatu |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Siap Bantu Cukupi Kebutuhan Keluarga Korban KDRT di Sendangguwo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.