Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Siswa SPN Meninggal saat Pendidikan, Keluarga Tak Puas Hasil Autopsi dan Berniat Lapor Kapolri

Siswa SPN Lampung, Advent Pratama Telaumbanua, meninggal karena jantung membesar.

KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG - Siswa SPN Lampung, Advent Pratama Telaumbanua, meninggal karena jantung membesar.

Hal itu disampaikan dokter spesialis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Sumatra Utara, dr M Nasib Situmorang.

"Kami melakukan pemeriksaan dalam atau autopsi terhadap jenazah dan kami temukan jantungnya membesar," kata Nasib dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Siswa SPN Lampung Meninggal Dunia Setelah Pingsan 2 Kali saat Apel Siang

Ia menjelaskan, tim RSUP Adam Malik telah menyimpulkan kematian Advent karena penyakit jantungnya.

"Kami pada 16 Agustus 2023 mendapatkan jenazah dari Lampung dikirim ke RSUP Adam Malik pukul 10.30 WIB," jelas Nasib.

Dokter spesialis RSUP Adam Malik Medan dr M Nasib Situmorang
Dokter spesialis RSUP Adam Malik Medan dr M Nasib Situmorang (baju hijau) memberikan pernyataan hasil autopsi di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Pihaknya meminta surat permintaan visum dari Polda Lampung.

Polda Lampung akhirnya mengeluarkan surat itu pada 16 Agustus 2023 pukul 23.30 WIB.

"Lalu atas permintaan keluarga, akhirnya autopsi dilakukan pada malam itu juga," tutur Nasib.

Pihak keluarga beralasan autopsi dipercepat karena jenazah akan dibawa ke Nias melalui jalur laut.

"Pada 17 Agustus 2023 pada pukul 00.00 WIB, kami melakukan autosupi terhadap Advent," tuturnya.

"Jadi dari hasil pemeriksaan, di tubuh Advent kami menemukan luka di tangan, punggung tangan, dagu, bibir, dan kening itu adalah luka baru," kata Nasib.

"Kami juga menemukan luka di punggung tangan sebelah kanan kiri, luka di pinggang bagian belakang adalah luka lama," tambahnya.

"Karena curiga, kami lakukan pemeriksaan patologi anatomi.

Makanya permintaan hasil visum tidak dapat dikeluarkan.

Kami menunggu hasil patologi anatomi," kata Nasib.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved