Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Monev Rehab Ruang Kelas di SMPN 15 Kota Pekalongan, Mas Aaf Sebut Progress Sesuai Target

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, SMP Negeri 15 Kota Pekalongan mendapatkan Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Istimewa
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Pekalongan, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) rehabilitasi beberapa ruang kelas di SMP Negeri 15 Kota Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Pekalongan, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) rehabilitasi beberapa ruang kelas di SMP Negeri 15 Kota Pekalongan yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan Pekalongan, Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, SMP Negeri 15 Kota Pekalongan mendapatkan Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 untuk rehabilitasi 5 ruang kelas sebesar Rp 772.500.000 yang dimulai sejak 26 Mei 2023.

"Sebelum direhab, kondisi di sekolah tersebut sering terdampak banjir akibat hujan deras yang membuat beberapa ruang kelas di SMP itu terendam, sehingga perlu dilakukan peninggian bangunan dan perbaikan sarana dan prasarana," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, sampai saat ini, pekerjaan fisik rehab tersebut berjalan lebih cepat dari perkiraan target yang telah ditetapkan.

"Ini justru lebih cepat, dimana perkiraannya selesai November, tetapi Bulan September ini sepertinya sudah bisa selesai semuanya," ujarnya.

Usai pekerjaan rehab sejumlah ruang kelas di SMP Negeri 15 Pekalongan sudah selesai, Pemerintah Kota Pekalongan mengupayakan bisa melanjutkan pekerjaan rehab ruang guru dan ruang kepala sekolah di sekolah tersebut yang juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Pihaknya menyampaikan, akan mengusulkan hal tersebut ke tim penganggaran Kota Pekalongan.

"Usulan pekerjaan rehab ini kami harapkan juga dibarengi dengan semangat bekerja para pendidik di SMP Negeri 15 dan peningkatan prestasi peserta didik."

"Tetapi, kami melihat semangat guru-guru di SMP Negeri 15 Pekalongan ini luar biasa, dan kami juga sempat bertemu murid-murid dimana attitude yang ditunjukkan mereka juga sangat luar biasa baik sambutannya," ucapnya.

Kepala SMP Negeri 15 Kota Pekalongan, Sumarita bersyukur, SMP Negeri 15 Kota Pekalongan mendapatkan bantuan DAK untuk pekerjaan rehabilitasi 5 ruang kelas, untuk menunjang keberlangsungan dan kenyamanan proses belajar dan mengajar peserta didik.

Mengingat, sebelumnya kondisi beberapa ruang kelas itu posisi bangunannya rendah dan sering tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Alhamdulillah, di tahun ini kami mendapatkan bantuan anggaran rehab berupa peninggian 5 ruang kelas dan pondasi bangunan yang digunakan untuk kelas 9A, 9B, 9D, 7A dan 8E," katanya.

Sumarita mengaku puas, atas progress rehab beberapa ruang kelas di SMP Negeri 15 Pekalongan yang berjalan lebih cepat dari target yang telah ditentukan.

Bahkan, selama pekerjaan fisik berlangsung, ada pendampingan dan diawasi langsung dari Dinas Pendidikan, Kejaksaan, dan instansi terkait lainnya.

"Targetnya selesai November 2023. Tetapi, Alhamdulillah saat ini progress pekerjaan rehab sudah berjalan lebih dari 80 persen."

"Setelah pekerjaan rehab ruang kelas ini selesai, kami tengah mengusulkan ke Pemkot untuk perbaikan ruang guru dan ruang kepala sekolah di SMP kami, semoga usulan ini juga bisa di acc dan mendapatkan perhatian khusus dari Pemkot Pekalongan melalui dinas terkait," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved