Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Respon Jokowi Terkait Kasus Oknum Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh

Kasus pembunuhan seorang warga Aceh, Imam Masykur (25) yang dilakukan tiga oknum TNI bahkan salah satunya anggota paspampres direspon Presiden Jokowi

Editor: Muhammad Olies
youtube/KOMPASTV
Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Pria Aceh Hingga Tewas yakni Praka J, Praka HS serta Praka RM. Keberadaan Ponsel Imam Masykur Masih Misteri, Diduga Ada Percakapan Sebelum Pembunuhan. 

"Kita memberikan apresiasi kepada Panglima TNI yang dari awal konsen mengawal kasus ini dan bahkan memberi hukuman maksimal kepada pelaku," kata Sayed di Banda Aceh, Selasa (29/8/2023). 

Mantan Sekjen DPP KNPI dan Sekjen FKPPI ini menyatakan, kasus pembunuhan yang terjadi tetap tidak bisa dibenarkan dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya, sebagaimana pesan Panglima TNI, hukuman mati atau minimal seumur hidup. 

Namun yang perlu diketahui semua pihak bahwa kasus yang menyita perhatian pejabat tinggi negara ini bukan sekedar kasus pembunuhan, tapi ada praktik ilegal yang melibatkan mafia.

"Bahwa modus yang selama ini terjadi, anak-anak Aceh yang lugu direkrut oleh oknum-oknum tertentu untuk menjual obat tersebut secara multilevel marketing atau membuka toko dengan modus berjualan kosmetik atau barang kelontong," katanya.

Pemuda-pemuda ini dalam menjalankan bisnis haramnya ini diawasi ketat oleh para mafia dengan menggunakan tangan-tangan oknum TNI/Polri.

Dan banyak juga di antara mereka yang langsung dihakimi massa seperti terjadi di Bogor, Jawa Barat karena sudah terlalu meresahkan dan menganggu ketertiban sosial masyarakat setempat.

"Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan terhadap orang Aceh sering kita dengar, seperti di Tanggerang baru-baru ini, tapi dalam kasus kali ini melibatkan aparat TNI, sehingga menyita perhatian banyak pihak dan viral," ucapnya.

Pria yang sudah lebih 20 tahun menjadi advokat di Jakarta ini mengaku, banyak orang Aceh melakukan praktik perdagangan obat ilegal dengan kedok jualan kosmetik. 

Bahkan kondisi ini membuat masyarakat tempatan resah.

Usaha yang mengancam nyawa ini kerap didatangi oknum aparat untuk melakukan pemerasan.

Jika tidak memberi uang, maka akan disiksa.

"Ini sudah menjadi rahasia umum dan praktik ini sudah bertahun-tahun," sebut mantan anggota DPR RI ini.

Karena itu, agar tidak lagi jatuhnya korban jiwa ke depan, Panglima TNI dan Kapolri harus turun tangan menangkap semua mafia obat ilegal dan menertibkan prajurit yang terlibat.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Respon Presiden Jokowi saat Ditanya Kasus Oknum Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved