Berita solo
Kata Ketua BEM FMIPA UNS Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus Penganiayaan, Ini Kronologi Peristiwa
Khoirul dianiaya beberapa kali oleh seorang sopir bernama Yudo Prihandono, yang telah bekerja di UNS sejak 2015 lalu
Khoirul dianiaya beberapa kali oleh seorang sopir bernama Yudo Prihandono, yang telah bekerja di UNS sejak 2015 lalu.
Atas kejadian itu, Khoirul melaporkan Yudo ke Mapolresta Solo. Laporan itu terkait dugaan penganiayaan, dan ancaman pembunuhan.
Ditemui usai melapor, korban menceritakan penganiayaan itu bermula saat BEM MIPA tengah menggelar kegiatan Ormawa atau pengenalan organisasi mahasiswa, pada Rabu siang pukul 14.00.
BEM mengangkat tema pergerakan tentang isu-isu yang terjadi di kampus UNS.
Sekira pukul 15.00, BEM mendapatkan panggilan dari pihak Dekanat.
Korban yang merupakan ketua BEM FMIPA bertemu dengan pihak rektorat, yang datang menggunakan mobil bersama terlapor.
Setelah perjalanan pulang dari rektorat, korban duduk di bangku penumpang depan dan di sebelah pelaku.
Sementara Dekan dan Wakil Dekan duduk di belakang.
"Sopirnya bertanya kepada saya, ‘Mas orang mana?’ Saya jawab, ‘Orang Tangerang’. Dia bilang, “Kamu tahu attitude orang Solo enggak, sini saya ajari’. Langsung saya dipukul di rahang sebelah kanan," kata Khoirul kepada wartawan, Kamis (24/8).
Adanya aksi tempeleng itu, sambung Khoirul, langsung direda oleh Dekan.
Dekan meminta Yudo tak melakukan kekerasan.
Setelah sampai ke FMIPA, Khoirul menuturkan, terlapor kembali menganiayanya.
Pelaku beberapa kali memukul korban.
"Setelah sampai ke FMIPA, Dekan langsung pergi ke kantornya, saya sempat berbincang sejenak dengan Wakil Dekan, setelah selesai, saya pergi," lanjut Khoirul.
Saat pergi itulah, Khoirul kembali didatangi oleh Yudo.
| Polemik Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Begini Klarifikasi Pemilik |
|
|---|
| Tanda Alam Sebelum PB XIII Wafat, Gusti Neno: Pohon Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo |
|
|---|
| Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Wali Kota Imbau Begini |
|
|---|
| Gusti Moeng: Paku Buwana XIII Dimakamkan Sementara di Atas Pusara Eyang Haryo Mataram |
|
|---|
| Warga Solo Bisa Datang Takziah Sebelum Raja Paku Buwana XIII Dimakamkan, Ini Lokasinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dua-mahasiswa-UNS-melapork482023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.