Berita solo
Kata Ketua BEM FMIPA UNS Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus Penganiayaan, Ini Kronologi Peristiwa
Khoirul dianiaya beberapa kali oleh seorang sopir bernama Yudo Prihandono, yang telah bekerja di UNS sejak 2015 lalu
Kali ini pelaku memukul rahang kanan korban dengan tangan kirinya.
"Saya sempat mundur, dia bilang, ‘Kamu diam!’. Saya ditonjok lagi, dan dipegang baju saya, dan didorong. Saya diancam akan dibunuh. Saya dipukuli di sebelah dahi, rahang, paha kanan, kaki kanan," tutur Khoirul.
Dia menambahkan, sempat merekam percakapan ancaman terlapor kepadanya, yang ia lampirkan sebagai alat bukti.
Selain itu, korban juga ke rumah sakit untuk melakukan visum.
"Yang sangat saya sayangkan, saat kejadian itu, di samping saya ada seorang satpam. Tapi dia (satpam kampus—Red) hanya diam melihat kejadian tersebut," katanya.
Pernyataan Dekan
Dalam kesempatan terpisah, Dekan FMIPA UNS, Harjana, mengakui adanya penganiayaan terhadap Khoirul Umam, pada Rabu lalu.
Pelaku pemukulan, Yudo Prihandono, merupakan karyawan non-PNS, yang berkerja sejak 2025 lalu.
"Betul telah terinfo terjadi kekerasan kepada salah satu mahasiswa FMIPA yang dilakukan driver FMIPA," kata Harjana, dalam jumpa pers di FMIPA UNS, Kamis.
Harjana mengaku, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada terduga pelaku.
Harjana menyebut, terjadinya kekerasan karena persoalan pribadi masing-masing pihak.
Terkait permasalahan apa dari kedua belah pihak, dia menyatakan, tidak bisa menyampaikan karena itu merupakan ranah pribadi.
"Dekanat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian," sambung Harjana.
Sebelum kejadian, Harjana mengonfirmasi saat itu Khoirul Umam sedang diantar Yudo ke rektorat lantas konfirmasi terkait selebaran.
Selebaran itu berisi narasi salah satunya terkait dugaan korupsi UNS Solo yang tersebar di hari terakhir kegiatan PKKMB, para Rabu. (*)
| Polemik Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Begini Klarifikasi Pemilik |
|
|---|
| Tanda Alam Sebelum PB XIII Wafat, Gusti Neno: Pohon Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo |
|
|---|
| Warung Bakso di Solo Kedapatan Jual Produk Non Halal, Wali Kota Imbau Begini |
|
|---|
| Gusti Moeng: Paku Buwana XIII Dimakamkan Sementara di Atas Pusara Eyang Haryo Mataram |
|
|---|
| Warga Solo Bisa Datang Takziah Sebelum Raja Paku Buwana XIII Dimakamkan, Ini Lokasinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dua-mahasiswa-UNS-melapork482023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.