Semua Baliho Demokrat Bergambar Anies Sudah Diturunkan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kader Partai Demokrat di berbagai daerah di Indonesia meradang atas putusan duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang disebut-sebut mengkhianati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itupun memicu reaksi para kader dengan menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan di seluruh wilayah.

Semua baliho atau atribut kampanye terpampang wajah bakal calon presiden (capres) yang sebelumnya dipasang kader Demokrat kini pun telah diturunkan.

"Ya benar (gambar Anies Baswedan akan diturunkan-Red)," kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (31/8) malam.

Selain diturunkan, kader Demokrat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, turut mencoret-coret wajah Anies dengan menggunakan cat pilok.

Mereka mengubah wajah Anies Baswedan berubah menjadi hitam. Hal itu sebagai ungkapan bentuk kekecewaan mereka terhadap sikap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Surya Paloh diketahui menunjuk Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies, dan bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penunjukan tersebut dinilai para kader Demokrat sebagai sebuah pengkhianatan karena dilakukan secara sepihak.

"Betul, kami mencopot dan mencoret foto Anies Baswedan," ujar Ketua DPC Demokrat Indramayu, Nico Antonio kepada Tribuncirebon.com, Jumat (1/9).

Menurut dia, pencopotan dan pencoretan foto Anies Baswedan itu sejalan dengan instruksi DPP dan DPD Demokrat Jabar.

Di Indramayu, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak Kamis malam, dan berlanjut pada Jumat pagi.

Nico menyatakan, total ada sekitar 200-300 titik lokasi baliho dengan foto Anies Baswedan yang dicopot. Baliho-baliho itu tersebar di berbagai wilayah di Indramayu, satu di antaranya di sepanjang jalan Jatibarang-Karangampel.

"Untuk sikap ke depannya kami menunggu instruksi dari DPP," ucapnya. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Tribuncirebon.com)