Harga Beras Naik di Kudus, Dampak Musim Kemarau, Harga Sentuh Rp14ribu

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Akibat musim kemarau berkepanjangan, harga beras di Kabupaten Kudus merangkak naik. 

Saat ini harga beras menyentuh Rp14 ribu perkilogramnya, harga tersebut diakui pedagang merupakan harga tertinggi selama berjualan beras.

Seperti Di Pasar Baru Wergu Wetan Kudus harga beras eceran menyentuh Rp14 ribu perkilogramnya. 

"Kalau di grosir biasanya Rp13ribuan tapi kalau ecer perkilo bisa-bisa Rp14ribuan biasanya pada ngambil untung seribu perkilo," kata Yusma Pedagang Beras di Pasar Bitingan Kudus, Sabtu (2/9/2023). 

Kenaikan harga tersebut sudah terjadi kurang lebih seminggu ini. Menurutnya naiknya harga beras akibat saat ini bukan masa panen. 

"Kenaikan beras menurut saya ini musim kemarau. Jadinya tidak ada panen padi dan petani banyak yang milih nanam palawija. Jadinya stok beras berkurang dan pedagang kesulitan mendapatkan pasokan beras," urainya.

Naiknya harga beras menyentuh harga tertinggi meresahkan masyarakat, karena dinilai memberatkan ekonomi keluarga. 

"Kalau naik gini itu banyak yang komplain sudah gitu pasarnya juga kondisinya sepi yang beli jarang," katanya. 

Sementara itu, Aminul pembeli beras mengatakan bahwa harga beras perkilonya saat ini tergolong tinggi. 

"Ini paling tinggi harga berasnya. Saya terpaksa kurangin belanjaan, sudah cari di mana-mana juga harga sama aja segitu semua. Harapannya sih bisa normal lagi," harapnya. (Rad) 

Baca juga: Profil Ray Isa Cipta Handal, Mahasiswa FEB UKSW Kantongi Medali Emas di Porprov XVI Jawa Tengah

Baca juga: Kenaikan Harga Beras Jadi Biang Kerok Inflasi Jateng Bulan Agustus 2023

Baca juga: Chord Gitar Melepasmu- Drive

Baca juga: Kalender Jawa Besok 3 September 2023, Watak Weton Minggu Pahing: Tidak Suka Diatur