Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Persiapan Pemilu, Polresta Pati Gelar Latihan Peningkatan Kemampuan Pengendalian Massa

Satuan Samapta (Sat Samapta) Polresta Pati menggelar latihan peningkatan kemampuan pasukan pengendalian massa (Dalmas) Polri di Halaman Mapolresta Pat

Humas Polresta Pati 
Satuan Samapta (Sat Samapta) Polresta Pati menggelar latihan peningkatan kemampuan pasukan pengendalian massa (Dalmas) Polri di Halaman Mapolresta Pati, Sabtu (2/9/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Satuan Samapta (Sat Samapta) Polresta Pati menggelar latihan peningkatan kemampuan pasukan pengendalian massa (Dalmas) Polri di Halaman Mapolresta Pati, Sabtu (2/9/2023). 

Kegiatan ini digelar dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2023-2024 dan persiapan operasi Mantap Brata 2023-2024. 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Samapta Kompol Purwito mengatakan, pihaknya memastikan bahwa personel Polri di lapangan, terutama pasukan Dalmas, memiliki keterampilan yang cukup dan siap untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu serentak 2023-2024. 

"Tujuannya adalah agar personel Polri yang bertugas di lapangan selalu siap menghadapi situasi apa pun dalam konteks kerja sama tim serta untuk mempersiapkan anggota Dalmas dalam menghadapi situasi kontingensi, sehingga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dapat terjaga," jelas dia. 

Kompol Purwito menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 2 hingga 3 September 2023.

Materi pelatihan diberikan untuk memastikan keseragaman pola pikir dalam menghadapi unjuk rasa sesuai prosedur.

Personel yang terlibat dari berbagai elemen, yaitu Ton Polwan Tim Negosiator, Ton Dalmas Awal Polsek Jajaran Polresta Pati, Ton Dalmas Lanjut Satsamapta Polresta Pati, dan Ton Raimas Satsamapta Polresta Pati.

"Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, antara lain latihan dasar Dalmas, latihan formasi bersaf, latihan formasi berbanjar, latihan formasi paruh lembing, latihan formasi sikap berlindung, dan materi negosiasi," papar Kompol Purwito. 

Dia berharap peserta berhasil memahami materi yang diajarkan oleh instruktur.

"Pola pikir para peserta telah disama-ratakan dalam menghadapi aksi massa yang potensial menjadi anarkis, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," tandas dia. (mzk)

Baca juga: Cerita Pendaki Gunung Sumbing Saat Kebakaran, Melihat Abu Berterbangan Hingga Merasakan Hawa Panas

Baca juga: Pengakuan Abigail Manurung, Mahasiswa UGM Viral Gegara Bercandya, Mengaku Eneg Dengar Suaranya

Baca juga: Tak Ditemukan Pemiliknya, Timbunan 120 Emas Batangan di Swiss Diserahkan ke Palang Merah

Baca juga: Video Pandawara Group Bersih-bersih Muara Sungai BKT Semarang Temukan Kasur dan Bantal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved