Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kasatlantas Polres Semarang Bagikan Helm Gratis ke Pemotor Bawa Anak Tanpa Penutup Kepala

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan, tunjukkan sikap humanisnya dengan bagi helm kepada pemotor bawa anak tanpa helm.

istimewa
Polisi memasangkan helm gratis kepada anak yang tidak mengenakan helm saat dibonceng motor orangtuanya di depan Mapolres Semarang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (4/9/2023). Hal tersebut menjadi satu di antara kegiatan selama Ops Zebra Candi 2023 yang digelar selama 14 hari. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Operasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) digelar serentak oleh Polri selama 14 hari mulai Senin (4/9/2023).

Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sendiri, operasi yang disebut Operasi Zebra Candi 2023 itu difokuskan pada titik-titik keramaian, jalur kota dan jalur arteri Semarang-Solo.

Hal itu dilakukan untuk menekan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Baca juga: Kaget Dihentikan Polisi, Boy Ternyata Dapat Hadiah Coklat dan Helm Gratis di Hari Kasih Sayang

Berdasarkan data Polres Semarang, angka kecelakaan mengalami peningkatan sebanyak 22 persen pada 2022 dibanding 2021.

Untuk data korban meninggal menurun sebanyak 13 persen pada kurun waktu tersebut.

Sedangkan, jumlah tilang selama 2022 sendiri yang telah dikeluarkan sebanyak 177.837 lembar dan 56.571 teguran.

Wakapolres Semarang, Kompol Sigit Ari Wibowo meminta para anggotanya untuk mengoptimalkan penyuluhan kepada masyarakat dalam membangun kesadaran berlalu lintas.

“Maksimalkan gakkum (penegakkan hukum) berupa tilang menggunakan ETLE melalui statis, handheld dan drone,” kata Kompol Sigit saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Candi 2023 di Mapolres Semarang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Selain itu, Wakapolres menambahkan bahwa personel Polri juga dituntut melaksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C menjelaskan satu di antara sikap humanis itu ditunjukkan dengan membagikan helm kepada pemotor yang memboncengkan anaknya yang tidak mengenakan helm.

Pembagian helm itu dilakukan di jalur arteri depan Mapolres Semarang.

“Hal ini sebagai langkah membangun kesadaran berlalu lintas,” kata AKP Himawan. 

Dia menyebutkan, beberapa di antara sasaran pelanggaran dalam operasi tersebut yakni pemotor yang tidak mengenakan helm, knalpot motor tidak standar, serta pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Selain itu, lanjut dia, beberapa titik yang menjadi perhatian yaitu sejumlah jalur kota seperti daerah jalan kota Ungaran, dan jalur arteri yang bersinggungan langsung dengan titik keramaian seperti pasar, sekolah dan sebagainya.

“Jadi wilayah Kabupaten Semarang ini ada titik keramaian yang bersinggungan dengan jalur arteri Semarang-Solo saat jam berangkat kerja, sekolah dan aktivitas pasar.

Satu di antaranya pembatasan kendaraan besar dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB,” imbuh dia.

AKP Himawan mengimbau warga untuk mempersiapkan kelengkaoan administrasi dalam berkendara.

Selain itu, menurut dia, tidak ada toleransi bagi pelaku balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved