Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Petugas Temukan Paket 120 Emas Batangan di Kereta, Pemilik Misterius tapi Ada Alamat yang Dituju

Beberapa emasnya berlabel "barang berharga ICRC", diduga merujuk pada Komite Palang Merah Internasional yang berbasis di Jenewa

Editor: muslimah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - emas batangan 

TRIBUNJATENG.COM - Masih ingat peristiwa petugas kereta temukan timbunan 120 emas batangan di kereta api Swiss?

Peritiwa itu terjadi pada Oktober 2019 atau empat tahun lalu.

Namun hingga kini pemilik masih misterius.

Baca juga: Pria di Purwokerto Timur Ditangkap Polisi Karena Tega Cabuli Bocah di Panti Asuhan Putri

Baca juga: Penampilan Putri Ariani di Semi Final AGT 2023 pada 6 September 2023 , Bisa Nonton Streaming

Emas-emas itu ditemukan oleh petugas di kereta dalam perjalanan dari St Gallen ke Lucerne, kata kantor kejaksaan pada Jumat (25/8/2023).

Beberapa emasnya berlabel "barang berharga ICRC", diduga merujuk pada Komite Palang Merah Internasional yang berbasis di Jenewa.

"Paket tersebut berisi 120 emas batangan... yang diberi label dengan logo dan nomor seri," kata kejaksaan Lucerne dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa berat total benda tersebut adalah 3,7 kilogram.

Tidak disebutkan berapa nilai emas-emas batangan tersebut, tetapi harga untuk 24 karat saat ini sekitar 60.000 dollar AS (Rp 914,63 juta) per kilogram.

“Meskipun dilakukan penyelidikan ekstensif, pemilik emas batangan tersebut belum dapat ditentukan."

“Dengan demikian, baik pemilik emas maupun hubungannya dengan kemungkinan kejahatan properti tidak dapat ditentukan,” imbuh jaksa yang menutup kasus tersebut.

“Karena emas berada dalam paket untuk ICRC, dapat diasumsikan pemilik yang tidak diketahui ingin menyerahkan emas tersebut kepada organisasi ini.

Oleh karena itu, temuan tersebut diserahkan kepada ICRC.”

ICRC mengatakan, mereka belum menerima emas tersebut tetapi berniat menjualnya untuk membantu mendanai operasional di seluruh lokasi yang terkena dampak kekerasan dan konflik di dunia.

“Sumbangan yang diterima akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembiayaan operasi ICRC di seluruh dunia, yang didedikasikan untuk melindungi dan membantu masyarakat paling rentan yang terkena dampak perang dan kekerasan,” ujar organisasi tersebut.

ICRC menambahkan, meskipun organisasi itu menghargai semua dukungan, mereka menyerukan agar sumbangan diberikan melalui cara biasa. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved