Ganjar Pranowo Pamit ke Warga Jateng, Air Mata Mengalir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hari biru mewarnai perpisahan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Di hadapan ribuan massa yang berkumpul di halaman Kantor Gubernur Jateng, Ganjar sempat meneteskan air mata.

Usai memberikan sambutan dan pamitan ke masyarkat Jateng, ia diperlihatkan beberapa tayangan video.

Baca juga: Ucapkan Terimakasih ke Masyarakat Jateng, Ganjar: Anda Selalu di Hati Saya

Video itu berisi tentang respon ASN Pemprov masyarkat, ulama hingga keluarganya terkait sosok Ganjar di mata mereka.

Melihat tayangan video tersebut, haru nampak di wajah Ganjar.

Di depan ribuan massa, ia tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya.

Meski demikian, ia kembali melanjutkan perpisahan dengan masyarkat.

Dijelaskannya di atas panggung, waktu terasa sangat cepat.

Ia mengingat saat bertemu dengan petani di sawah, kunjungan ke sekolah hingga bertemu dengan musisi jalanan.

Ia juga mengingat suasana saat ngobrol dengan ibu-ibu di pasar.

Hal tersebut tak terasa sudah 10 tahun berlalu dan Ganjar mengaku merasa berat melakukan perpisahan.

“Namun hal tersebut untuk melayani masyarakat, karena saya dan yang hadir di sini tidak ada beda, semua sejajar,” tuturnya, Selasa (4/9/2023).

Diakuinya ia masih mengenang ketika gerbang Kantor Gubernur Jateng rusak karena demonstrasi aktivis dan kaum buruh.

Meski demikian hal tersebut diterima oleh Pemprov Jateng secara gembira.

“Karena yang melakukan demonstrasi dan protes adalah tuan kami, masyarkat adalah pemberi amanat untuk saya,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan panggung, Ganjar meminta maaf ke ribuan orang yang memenuhi Kantor Gubernur Jateng.

Ia juga berterima kasih atas kerjasama dari masyarakat dalam hal menjalankan tugasnya.

Ganjar pun turun dari panggung dan disambut ribuan orang.

Ia berkeliling Kantor Gubernur Jateng diiringi oleh ribuan orang.

Sebelum benar-benar meninggalkan Kantor Gubernur Jateng, Ganjar mengaku tersentuh karena acara perpisahan dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah di Jateng.

Dikatakannya, di atas panggung ia sangat terharu karena hatinya tersentuh oleh ribuan masyarkat dan anaknya.

“Pastinya semua akan tersentuh dengan respon ribuan masyarakat tak terkecuali saya. Apalagi tadi melihat video saat anak saya menagih janjinya untuk naik gunung bersama, karena itu janji uang belum saya penuhi,” imbuhnya.