Berita Nasional
Hotman Paris Banyak Ditelepon Orang Mengaku Korban Selain Imam Masykur: Semuanya pada Takut
"Saya sudah posting di Instagram saya, para korban-korban agar datang juga. Tapi, ya, semuanya pada takut," kata Hotman.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Hotman Paris Hutapea telah resmi menjadi kuasa hukum keluarga Imam Masykur (25).
Hotman mengaku menerima banyak telepon dari orang tidak kenal (OTK).
Hal tersebut terjadi setelah Hotman, melalui unggahan Instagram-nya, meminta agar siapa pun yang merasa menjadi korban oknum tiga TNI penculik, penganiaya, sekaligus pembunuh Imam segera melapor kepadanya.
Baca juga: Cari Keadilan, Ibu Korban Pembunuhan Paspampres Gandeng Hotman Paris dan Belasan Pengacara Lain
Dalam perbincangan Hotman dengan salah satu OTK melalui sambungan telepon, orang tersebut mengaku sebagai korban seperti Imam.
"Justru itu, saya sudah posting di Instagram saya, para korban-korban agar datang juga.
Tapi, ya, semuanya pada takut," kata Hotman di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (5/9/2023).
"Ada, pada telepon.
Tapi, enggak mau ngomong (sebut) namanya.
Hanya ngomong, 'Saya juga korban', ada yang datang, telepon kebanyakan," ungkap Hotman lagi.
Untuk diketahui, Imam merupakan korban penculikan, pemerasaan, dan penganiayaan oleh tiga anggota TNI.
Korban dibuang dan ditemukan tewas di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
"Katanya ini oknum sudah, apa, sudah melakukan... apa, banyak toko-toko begitu.
Kalau enggak, enggak dikasih duit, digituin, gitu lho," tutur Hotman yang menyampaikan pengakuan OTK.
Namun, dari kebanyakan OTK yang menghubunginya, tidak ada satu pun yang mengungkapkan identitas karena ketakutan.
"Tapi, pada enggak berani.
Mungkin masih ada pelaku lain," ucap Hotman.
Kemudian, Hotman mempertanyakan tentang pengawasan dari kepolisian apabila pengakuan OTK ini benar-benar terjadi.
"Yang kita tidak mengerti, ini sepertinya praktik oknum ini sudah lama dan terbuka.
Kok enggak ada pengawasan?" tutur Hotman.
Dia menduga bahwa praktik oknum TNI yang menculik, memeras, dan menganiaya korban sudah berlangsung sejak lama.
"Sudah lama, terbuka, dan di depan toko begitu bisa dijemput, digebukin, kok enggak ada pengawasan?
Pasti kan dalam gaya hidup orang ini kelihatan.
Dari mana duitnya?
Itu yang saya selalu pertanyakan," pungkas Hotman.
Di sisi lain, tiga anggota TNI membuat pengakuan kepada anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman, atas kematian Imam.
Pengakuan tersangka yang menculik, memeras keluarga korban, dan menyiksa Imam itu disampaikan saat Sudirman bertemu mereka di Rutan Pomdam Jaya beberapa hari lalu.
Kepada Sudirman, mereka mengaku sudah beberapa kali menyasar korban yang juga memiliki latar belakang profesi seperti Imam, yakni pedagang kosmetik.
"Dalam perbincangan kami itu, mereka mengatakan sudah beberapa kali, ada yang dipaksa, diperas, seperti itu.
Iya, (semua korban) pedagang kosmetik," kata Sudirman, Selasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotman Paris Ditelepon Orang Tak Dikenal, Mengaku Korban Selain Imam Masykur"
Baca juga: Respon Jokowi Terkait Kasus Oknum Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh
Semangat 80 Tahun Merdeka: Kanwil Kemenham Jateng Gelar Upacara Bersama Penuh Makna |
![]() |
---|
Nasib 10 Pegawai RSUD Sukabumi Positif Narkoba, Direktur: 4 Berstatus ASN |
![]() |
---|
Layanan Kesehatan Gratis Serentak, Langkah Nyata Kemenham Jateng Wujudkan Hak Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Kemenham Jateng Gelar Bimbingan Teknis Strategi Nasional Bisnis dan HAM serta Sosialisasi PRISMA |
![]() |
---|
Tim Tangguh! Kanwil Kemenham Jateng Raih Juara 2 di Turnamen Mobile Legends HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.