Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Seorang Pegawai Tewas Terjepit Mesin Penggiling Tebu di Pabrik Gula, 2 Rekannya Terluka

Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan jasad korban tewas terjepit mesin penggiling tebu milik PG Pagotan Madiun.

Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Kecelekaan kerja terjadi di Pabrik Gula (PG) Pagotan, Madiun, Jawa Timur.

Satu korban tewas dan dua korban terluka.

Aparat Satuan Reskrim Polres Madiun terus melakukan penyelidikan.

Baca juga: 3 Kecelakaan Kerja Terjadi Beruntun dalam 2 Pekan di Bangka Belitung, 3 Penambang Timah Laut Tewas

Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan jasad korban tewas terjepit mesin penggiling tebu milik PG Pagotan Madiun.

"Jadi jasad korban ditemukan dalam kondisi terjepit mesin penggiling tebu.

Soal bagaimana korban bisa terjepit itu yang masih kami selidiki penyebabnya," kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, Selasa (5/9/2023).

jasad seorang pegawai tewas terjepit mesin penggiling tebu
Hasil olah tempat kejadian perkara, Polres Madiun menemukan jasad seorang pegawai tewas terjepit mesin penggiling tebu milik PG Pagotan Madiun. Nampak truk mengangkut tebu sementara antri di lokasi penggilingan tebu milik PG Pagotan Madiun, Senin (4/9/2023).

Menurut Danang, korban dikeluarkan dari mesin giling tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

Bahkan, kondisi jasadnya sudah gepeng dengan kondisi banyak tulang yang patah.

"Jasadnya masih utuh namun banyak tulang yang patah," kata Danang.

Danang mengatakan, penyidik berencana menggali awal mula musibah yang menimpa korban dari dua rekan korban yang terluka.

Hanya saja, saat hendak diperiksa, kondisi kesehatan dua rekan korban tidak sehat.

"Kemarin kami langsung akan memeriksa dua teman korban yang ada di lokasi kejadian.

Namun dua rekan korban mengalami gangguan kesehatan berupa tensi darah tinggi," kata Danang.

Menurut Danang, polisi memerlukan keterangan saksi yang mengetahui awal mula petaka yang menimpa korban.

Apalagi saat kejadian, informasinya korban sedang memperbaiki mesin giling tebu yang rusak.

Selain memeriksa dua rekan korban, kata Danang, polisi juga akan memeriksa manajemen PG Pagotan Madiun.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kecelekaan kerja di PT Sinergi Gula Nusantara atau Pabrik Gula Pagotan di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (4/9/2023).

Asisten Manajer SDM PT Sinergi Gula Nusantara, Kolan Bima Ghofara, yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023) sore, membenarkan kejadian tersebut.

Dua korban luka sudah mendapatkan pengobatan dan korban meninggal sudah diserahkan ke rumah duka.

“Korban meninggal bernama Marsudi, warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Sementara dua korban luka ringan bernama Supriyanto dan Basori,” ujar Bima.

Bima mengatakan, pihaknya belum mengetahui kronologi peristiwa yang menewaskan satu karyawan tetap pabrik peninggalan penjajahan Belanda tersebut.

Pasalnya, sampai saat ini tim evakuasi belum melaporkan kronologi kejadian nahas yang menimpa tiga karyawan pabrik gula itu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Kerja di PG Pagotan Madiun, Korban Tewas Terjepit Mesin Penggiling Tebu"

Baca juga: Purwadi Tewas Kecelakaan Kerja, Tubuhnya Terseret Masuk ke Mesin Pembuat Paving Block

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved