Masinton Pastikan PDIP Terbuka untuk Ridwan Kamil
hingga kini belum ada kabar rencana Ridwan Kamil bakal hengkang dari Partai Golkar menuju PDI Perjuangan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menanggapi masuknya nama eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Ia pun hanya meminta masyarakat menunggu 'Breaking News' mengenai hal itu. "Kita tunggu-lah breaking newsnya," ujarnya, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Meski demikian, Masinton mengaku, pihaknya belum mendengar adanya rencana Ridwan Kamil bakal hengkang dari Partai Golkar menuju PDI Perjuangan. Namun, ia bersyukur jika nantinya alumnus ITB itu bergabung menjadi kader PDI Perjuangan.
Menurut dia, partai berlambang kepala banteng moncong putih itupun terbuka menerima Ridwan Kamil. "Ya alhamdulillah kalau mau bergabung ke PDIP, ya welcome-lah, kalau mau bergabung ya," tukasnya.
Sebagai informasi, nama Ridwan Kamil masuk dalam bursa cawapres menjelang pilpres 2024. Terbaru, Kang Emil, sapaannya, disebut-sebut berpeluang menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Upaya menggaet Kang Emil diperkirakan bertujuan menarik suara pemilih dari Jabar yang menjadi titik lemah PDI Perjuangan.
Sebelumnya, usai purnatugas, Ridwan Kamil sempat memberi sinyal akan adanya “Breaking News” pada pekan depan.
“Kalau Minggu depan ada breaking news, ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja. Insyaallah, Allah memberikan yang terbaik," tukasnya.
Sayangnya, tak ada penjelasan secara lengkap mengenai kode “Breaking News” tersebut. Meski demikian, publik banyak yang mengaitkan hal itu dengan langkah politik Ridwan Kamil menjelang pemilu 2024.
Adapun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi mengaku mendengar informasi bahwa mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Emil masuk sebagai satu kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar.
Namun demikian, ia menyatakan, usulan memasangkan Ganjar dengan Emil belum dilakukan secara serius di internal koalisi pengusung Ganjar.
“Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar, memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” ujarnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul, tapi memang dari rasan-rasan,” sambungnya.
Arwani menyatakan, PPP bakal terus memperjuangkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno untuk menjadi bakal cawapres Ganjar.
Ia mengeklaim, saat ini Sandiaga pun tak hanya berpangku tangan, tapi terus berupaya agar bisa menjadi pendamping mantan Gubernur Jateng itu di pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.