Berita Regional
Petugas KRL Gagalkan Ibu Hendak Akhiri Hidup dengan Bayinya, Dapat Apresiasi dari Erick Thohir
Seorang petugas kereta rel listrik (KRL) berhasil menggagalkan seorang wanita yang ingin mengakhiri hidup.
Menurut Asep, masyarakat tak boleh meremehkan fenomena anomi ini karena meningkatkan keinginan bunuh diri. Untuk mencegahnya, masyarakat harus peduli dengan sesama.
Tidak bisa dibenarkan
Kendati demikian, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memandang apa pun alasan atau faktor pemicunya, perbuatan si ibu harus dipandang sebagai perbuatan salah.
"Tidak boleh ada pembenaran apa pun terhadap perbuatan membunuh anak dan bunuh diri," ucap Reza pada Kompas.com, dikutip Kamis (7/9/2024).
Secara normatif, kata Reza, tersedia payung hukum untuk memidanakan sang ibu, yaitu menggunakan pasal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak.
Di sisi lain, penyelesaian masalahnya bisa menggunakan alternative dispute resolution (ADR), yaitu penyelesaian konflik atau sengketa di luar pengadilan secara kooperatif.
"Selain itu, bisa juga pengobatan masalah kejiwaan, penyediaan dukungan sosial dan lainnya," ungkap Reza. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Empati dari Petugas KRL yang "Gagalkan" Ibu Bunuh Diri bersama Bayinya"
Baca juga: Stres karena Biaya Sekolah Anak, Pria di Tanjung Priok Coba Akhiri Hidup
tribunjateng.com
Petugas KRL
KRL
Erick Thohir
Ibu
bayi
akhiri hidup
stasiun pasar minggu
Jakarta Selatan
BREAKING NEWS: Bupati di Sulawesi Tenggara Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
BRI Peduli Kenalkan Dunia Pertanian kepada Anak-anak Lewat Program Agroedukasi |
![]() |
---|
BRI Peduli Bantu Renovasi Masjid At-Taubah Polres Mesuji Lampung |
![]() |
---|
BRI Peduli Serahkan Ambulans untuk Yayasan Profesional Afisi Sabri |
![]() |
---|
Kakek Pemilik Warung Karaoke Aniaya Kekasihnya yang Minta Bayaran Jadi LC saat Jamu Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.