Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Petugas KRL Gagalkan Ibu Hendak Akhiri Hidup dengan Bayinya, Dapat Apresiasi dari Erick Thohir

Seorang petugas kereta rel listrik (KRL) berhasil menggagalkan seorang wanita yang ingin mengakhiri hidup.

KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Muhammad Ali Sopian Pulungan (23), salah satu petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu saat menunjukkan lokasi berdirinya II (37) yang hendak akhiri hidup dengan cara melompat ke perlintasan rel kereta api, Rabu (6/9/2023). 

Menurut Asep, masyarakat tak boleh meremehkan fenomena anomi ini karena meningkatkan keinginan bunuh diri. Untuk mencegahnya, masyarakat harus peduli dengan sesama.

Tidak bisa dibenarkan

Kendati demikian, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memandang apa pun alasan atau faktor pemicunya, perbuatan si ibu harus dipandang sebagai perbuatan salah.

"Tidak boleh ada pembenaran apa pun terhadap perbuatan membunuh anak dan bunuh diri," ucap Reza pada Kompas.com, dikutip Kamis (7/9/2024).

Secara normatif, kata Reza, tersedia payung hukum untuk memidanakan sang ibu, yaitu menggunakan pasal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak.

Di sisi lain, penyelesaian masalahnya bisa menggunakan alternative dispute resolution (ADR), yaitu penyelesaian konflik atau sengketa di luar pengadilan secara kooperatif.

"Selain itu, bisa juga pengobatan masalah kejiwaan, penyediaan dukungan sosial dan lainnya," ungkap Reza. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Empati dari Petugas KRL yang "Gagalkan" Ibu Bunuh Diri bersama Bayinya"

Baca juga: Stres karena Biaya Sekolah Anak, Pria di Tanjung Priok Coba Akhiri Hidup

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved